Sanksi tersebut diberikan awal bulan ini lantaran ketidakpatuhan LADI terkait aturan program uji doping untuk para atlet.
Thomas Cup 2021 merupakan ajang olahraga internasional pertama dari penerapan sanksi tersebut. Indonesia Juara namun Bendera Merah Putih tidak dikibarkan.
Terkait upaya pencabutan sanksi internasional tersebut, Menpora membentuk tim yang diketahui Raja Sapta Oktohari dibantu Sekjen KOI.
Tim tersebut juga dibantu dua perwakilan dari LADI dan induk cabang olahraga yang sering mengikuti ajang internasional, serta perwakilan dari Kemenpora RI.
Ketua Tim Raja Sapta Oktohari mengakui siap memaksimalkan berbagai upaya serta lobi-lobi agar sanksi terhadap LADI segera dicabut.
Menurut Okto -sapaan Raja Sapta Oktohari- insiden di Piala Thomas merupakan peringatan bahwa keikutsertaan Indonesia di pentas dunia tidak terlepas dari regulasi internasional.
Langkah pertama yang dilakukan Okto, yakni melakukan koordinasi internal antara Kemenpora dan LADI.
"Kami butuh satu bulan untuk merapikan data-data yang kami serap dari LADI, dan memaksimalkan lobi-lobi untuk bisa memaksimalkan upaya pencabutan sanksi," jelas Okto.