Siap-siap, Pengguna WhatsApp Bakal Dimintai Rp350 Ribu Per Bulan! Cek Disini Faktanya 

4 Februari 2021, 20:18 WIB
Aplikasi WhatsApp / Ilustrasi Whatsapp // pixabay / arivera

WARTA SAMBAS - Semenjak diakuisisi oleh Facebook, beredar informasi bahwa pengguna WhatsApp wajib mengeluarkan sejumlah uang atau biaya 25 dolar per bulan atau setara Rp350 ribu per bulan.

Narasi tersebut beredar di media sosial Facebook yang diunggah akun bernama Avic Zoom pada 23 Januari 2021.

Dilansir dari Pikiranrakyat-Bekasi.com dengan judul artikel Cek Fakta: Pengguna WhatsApp Dikabarkan Akan Diminta Bayar Rp350.000 per bulan, Ini Faktanyaberdasarkan penelusuran dari Turn Back Hoax Mafindo klaim bahwa pengguna WhatsApp akan dikenakan biaya 25 dollar per bulan atau sekitar Rp350.000 karena aplikasi tersebut diakuisisi oleh Facebook adalah klaim keliru atau hoaks.

Baca Juga: Fantastis…Segini Anggaran untuk Beli Mobil Dinas Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu yang Baru

Adapun sebagian narasi yang beredar itu sebagai berikut:

“PERINGATAN TERAKHIR

“Jangan mengabaikan pesan ini, tolong baca dengan saksama” Halo, saya VARUN PULYANI direktur whatsapp, pesan ini bertujuan untuk menyampaikan informasi kepada para pengguna kami bahwa kami telah menjual whatsapp kepada Mark Zuckeberg seharga 19 miliar $. WhatsApp sekarang dikelola oleh mark zuckeberg.

Jika anda memiliki setidaknya 20 orang dalam kontak anda sebarkan pesan ini dan logo akun whatsapp anda akan berubah menjadi logo “f” milik facebook dalam kurun waktu 24 jam.

Baca Juga: Perusahaan Orang Terkaya di Dunia Luncurkan Mobil Listrik Murah

Tolong JANGAN abaikan pesan ini atau whatsapp akan menganggap akun anda tidak aktif. Jika anda ingin melakukan aktivasi ulang setelah akun anda dihapus, maka anda akan dikenai biaya 25 dolar per bulan.

Faktanya, berdasarkan hasil penelusuran, narasi serupa sudah beredar sejak tahun 2012 yang lalu.

Pihak WhatsApp melalui situs resminya juga telah menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah mengenakan biaya berapa pun kepada pengguna.

Baca Juga: Bye..Bye…Motor Bebek, Masyarakat Indonesia Lebih Suka Motor Matik

WhatsApp memang pernah menerapkan biaya sebesar 0.99 dolar per tahun namun biaya tersebut telah dihapuskan sejak tahun 2016.

Dengan demikian, klaim bahwa pengguna WhatsApp akan dikenakan biaya 25 dolar per bulan atau sekitar Rp350.000 karena aplikasi tersebut diakuisisi oleh Facebook adalah hoaks dan dapat dikategorikan sebagai Konten Palsu (Fabricated Content).

Konten Palsu adalah konten baru yang 100 persen salah dan didesain untuk menipu serta merugikan.***

Editor: Yuniardi

Sumber: bekasi.pikiran-rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler