Network
WARTA SAMBAS - Sebagian wanita menyadari, menjelang waktu haid atau justru saat haid, libido mereka cenderung meningkat dan membuatnya ingin bercinta dengan pasangan atau masturbasi. Meski sadar akan peningkatan gairah seksual, tak banyak yang tahu mengapa kondisi tersebut dapat terjadi. Ternyata, ini alasan medisnya!
Mirip dengan kondisi hamil yang kerap dikaitkan dengan hormon, ada banyak hormon yang terlibat saat Anda datang bulan, misalnya estrogen, progesteron, dan testosteron. Ketiga hormon tersebut memang yang paling ‘bertanggung jawab’ terhadap peningkatan gairah seksual.
Baca Juga: WOW...Ternyata Begini Efek Otak Saat Orgasme untuk Pria dan Wanita
Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan asal Amerika Serikat, Dr. Adeeti Gupta, MD mengatakan, hormon estrogen dan progesteron punya peran masing-masing dalam menentukan libido wanita.
Hormon estrogen berfungsi meningkatkan gairah untuk melakukan aktivitas seksual. Sementara itu, hormon progesteron gunanya untuk menstabilkan gairah tersebut.
Beberapa hari sebelum Anda benar-benar menstruasi, ketiga hormon tadi dan luteinizing (LH) akan mengalami peningkatan jumlah. Lalu, hormon LH akan mendorong tubuh melepas sel telur untuk menunggu adanya pembuahan.
Kemudian, sesaat sebelum perdarahan haid terjadi, semua hormon berpisah dan menjalankan perannya masing-masing. Hormon estrogen dan testosteron akan mengalami peningkatan, sementara progesteron akan menurun (hormon yang menstabilkannya berkurang sehingga gairah lebih tak terbendung). Kombinasi itu akan membuat wanita ingin bercinta.
Secara garis besar, beberapa hari sebelum dan saat haid, serta beberapa hari setelahnya merupakan waktu libido atau gairah seksual wanita meluap-luap. Sekali lagi, itu semua karena perubahan hormon!
Nah, karena libido meletup-letup, terpikir untuk melakukan masturbasi meskipun sedang datang bulan. Menanggapi kondisi tersebut, begini jawaban dr. Resthie Rachmanta Putri, M.Epid.
Saat haid, mulut rahim dalam keadaan terbuka agar darah dan sisa jaringan dinding dalam rahim yang luruh dapat dikeluarkan dari tubuh. Kondisi mulut rahim yang terbuka ini akan membuat bakteri lebih mudah masuk ke dalam rahim dan menyebabkan infeksi.
Baca Juga: 7 Kebiasaan Ini Bisa Tingkatkan Libido Anda! Nomor 7 Banyak yang Ngeluh
“Itulah mengapa, masturbasi dengan menggunakan benda tertentu (seperti jari atau sex toys) ke dalam vagina bisa berbahaya. Tindakan tersebut sangat berisiko menyebabkan infeksi di dalam rahim. Hal ini ditandai dengan gejala keputihan berbau, demam, dan nyeri perut bawah,” jelas dr. Resthie.
Memang, ada anggapan sebaliknya tentang masturbasi saat menstruasi. Beberapa pakar seks mengatakan bahwa masturbasi saat haid bisa meredakan nyeri haid. Tapi, dr. Resthie mengungkapkan bahwa belum ada penelitian medis berskala besar yang membuktikan pernyataan tersebut.
Lalu, bagaimana dengan bercinta dengan pasangan? dr. Resthie pun tidak merekomendasikannya.
Baca Juga: Meski Sudah Lansia, Gairan Seks Tetap Seperti Orang Muda! Begini 5 Tips-nya
“Selain masalah infeksi, hubungan seks kala haid akan menahan darah menstruasi yang seharusnya keluar. Hal itu akan menyebabkan aliran balik darah haid dan bisa mencapai saluran tuba, indung telur, dan rongga perut. Itu semua faktor risiko endometriosis,” tuturnya.
Endometriosis sendiri adalah kondisi ketika jaringan yang membentuk lapisan dalam dinding rahim tumbuh di luar rahim.
Apabila masturbasi dan bercinta dengan pasangan tidak dianjurkan selama Anda haid, lantas bagaimana meluapkan gairah yang sedang memuncak? Jika kondisinya seperti ini, lebih baik jatuhkan pilihan pada ‘mengalihkan’ bukan ‘meluapkan’. Sebab, kedua aktivitas tersebut sangat berisiko bila tetap dilakukan saat datang bulan.
Baca Juga: Meski Enak dan Menyehatkan, Anda Harus Tahu Batas Aman Konsumsi Air Kelapa Hijau
Cobalah untuk menyibukkan diri. Jika kondisi fisik cukup kuat, alihkan pula dengan olahraga yang ringan. Bila hasrat tersebut muncul kala sedang sendirian dan tiduran di kamar, lebih baik pejamkan mata dan beristirahat. Anda dapat memuaskan keinginan tersebut nanti saat organ intim sudah bersih dari darah haid.***
