China Sebut Ajakan Dialog Damai Taiwan sebagai Trik Murahan yang Menipu Orang

- 2 Januari 2021, 15:04 WIB
Ilustrasi bendera China.*/(shutterstock)
Ilustrasi bendera China.*/(shutterstock) /

Menurut Tsai, tindakan China terhadap Taiwan tersebut telah mengancam perdamaian dan stabilitas kawasan Indo-Pasifik.

Pada pidato tersebut Tsai juga meminta Beijing untuk memulihkan saluran komunikasi yang terputus setelah pemilihannya sebagai presiden pada 2016 silam. “Kami bersedia untuk bersama-sama mempromosikan dialog yang bermakna,” ujar Tsai.

Baca Juga: Proyek Kereta Api Cepat Malaysia-Singapura Dibatalkan

Dialog itu diharapkan bisa berjalan mulus asalkan Beijing bersedia meredakan antagonisme dan meningkatkan hubungan lintas selat, “Sejalan dengan prinsip timbal balik dan martabat,” kata Tsai.

Usai terpilih sebagai Presiden Taiwan, Tsai disebut telah berusaha untuk mempromosikan pemerintahannya yang terpilih secara demokratis sebagai benteng melawan pengaruh China yang semakin meningkat.

Upaya Tsai selalu mendapat rintangan lantaran China disebut selalu meningkatkan tekanan pada Tsai dan menarik mitra diplomatik serta memperluas patroli militer di sekitar pulau itu.

Baca Juga: AWAS!!! 14 Negara Ini sudah Masuk Varian Baru Virus Corona

China bahkan sering menerbangkan jet tempur melintasi garis median Selat Taiwan yang sempit, yang biasanya berfungsi sebagai penyangga tidak resmi. Hal itu dilakukan China sebagai tanggapan atas “kolusi” yang dilakukan Washington dan Taipei.

Sementara itu, Taiwan masih berupaya untuk menjalin hubungan baik dengan China melalui berbagai cara. Salah satunya adalah upaya Taiwan untuk membantu China menangani pandemi Covid-19.***(Nopsi Marga/Pikiran-Rakyat.com)

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah