Baca Juga: Zero Kasus Covid-19, Tapi Pemerintah Korea Utara Pesan 2 Juta Vaksin
Selama kampanye pemilihan presiden tahun lalu, Biden menggambarkan Kim sebagai "preman". Ia hanya akan bertemu dengannya asalkan setuju menurunkan kapasitas nuklirnya.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken telah mengungkapkan, kemungkinan AS menjatuhkan sanksi tambahan, melibatkan sekutu untuk menekan Korea Utara agar melakukan denuklirisasi.
Sanksi-sanksi yang diterapkan sejauh ini gagal membuat Kim Jong Un menghentikan program senjata nuklirnya.
Suatu laporan rahasia PBB menemukan bahwa Korea Utara memelihara dan mengembangkan program rudal nuklir dan balistiknya sepanjang 2020, suatu tindakan yang melanggar hukum internasional.***