Predator Anak Laki-laki Videokan Aksi Bejatnya, Gisel mah lewat...

6 Januari 2021, 15:57 WIB
Ilustrasi korban pencabulan /Pixabay

WARTA SAMBAS – Seorang pria berusia 51 berinisial NF mengaku dari Kampung Jawa, Kabupaten Bangka Belitung datang ke Desa Tukmudal, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, untuk mengajar anak-anak mengaji.

“Kalau niatnya mengajari anak mengaji, kan baik. Makanya kami biarkan,” kata Mukda, Pengurus DKM seperti diberitakan CirebonRaya.com dalam artikel berjudul “Mirip Gisel, Tindakan Asusila Oknum Ustad Predator Anak juga Direkam ke Video”, Rabu 6 Januari 2021.

Sejak kedatangannya itu, hampir satu tahun NF numpang hidup di salah satu Masjid di Tukdal sambil mengajar anak-anak mengaji. Warga setempat pun memanggilnya dengan sebutan Ustaz.

Baca Juga: Libur Panjang, Ini Game yang Banyak Dimainkan

Ternyata, menjadi guru ngaji itu hanya dijadikan kedok bagi NF yang belakangan terungkap sebagai predator anak. Kalau tidak cepat diamankan polisi, mungkin nasibnya sudah tamat dihajar warga.

Dalam menjerat korbannya yang tidak lain merupakan bocah laki-laki yang menjadi muridnya, terlebih dahulu NF melancarkan beragam upaya setelah salat Zuhur.

NF merayu murid laki-lakinya untuk menonton video syur di YouTube, membelikan es krim, makanan dan minuman, sampai memberi uang jajan.

Baca Juga: Digitalisasi di Asia Tenggara Belum Aman, Ini Penyebabnya

Kemudian NF mengajak murid laki-lakinya itu ke salah satu ruangan di Masjid yang selamanya dijadikan sebagai tempatnya istirahat atau menginap. Di situlah ia melakukan pencabulan.

Selain dilakukannya terhadap bocah laki-laki, NF juga merekam aksi bejatnya itu menggunakan kamera handphone. Kemudian menyuruh korbannya menonton video tersebut.

Setidaknya lima bocah yang menjadi korban pencabulan, tanpa siapapun yang curiga karena ia menyandang gelar terhormat, ustaz yang mengajar anak-anak mengaji.

Baca Juga: Bendung Penyakit Menular, Pemerintah Malaysia Wajibkan Majikan Biayai Imunisasi

Tetapi sepandai-pandai menyembunyikan bangkai, akhirnya tercium juga. Salah seorang bocah yang menjadi korban, mengadu ke orangtuanya seraya memperlihatkan video kelakuan NF itu di-handphone.

Mengetahui hal tersebut, orangtua korban pun dengan cepat menyampaikan perbuatan bejat NF itu ke warga lainnya. “Saya tidak nyangka dia (NF-red) melakukan seperti itu, soalnya dia di sini dipanggil ustaz, dia mengajari ngaji anak -anak. Awalnya, dia baik baik," ujar Mukda.

Jelas saja warga Desa Tukmudal itu tidak terima dengan perbuatan NF tersebut. Orangtua korban memang melapor ke Polisi, tetapi warga lainnya sangat ingin menghakimi pria yang mengaku guru ngaji itu.

Baca Juga: Roket China Meledak di Angkasa dan Jatuh ke Perairan Kalimantan

Polisi pun bergerak cepat, meringkus NF pada Jumat 1 Januari 2021 sekitar pukul 20.45 WIB. Bersamanya juga diamankan barang bukti berupa memori handphone yang memuat video pencabulan terhadap bocah laki-laki.

Kini NF meringkuk di sel tahanan Mapolresta Cirebon untuk mempertanggungjawabkan perbuatan bejatnya. Kasus predator anak ini sedang ditangani Unit PPA Satreskrim Polresta Cirebon.***(Agung Nugroho/CirebonRaya.com)

Editor: Mordiadi

Sumber: Cirebon Raya

Tags

Terkini

Terpopuler