Roket China Meledak di Angkasa dan Jatuh ke Perairan Kalimantan

- 6 Januari 2021, 14:29 WIB
Serpihan roket berlogo CNSA yang ditemukan di perairan Kumai, Kotawaringin Barat, Kalteng.
Serpihan roket berlogo CNSA yang ditemukan di perairan Kumai, Kotawaringin Barat, Kalteng. /ANTARA/HO-Humas Polda Kalteng/

 

WARTA SAMBAS – Roket China yang gagal mengorbitkan Satelit Palapa-N1, meledak di angkasa. Serpihannya berjatuhan atau hanyut di perairan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah.

Kepastian tersebut disampaikan Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Tengah (Kalteng) setelah melakukan penyelidikan beserta tim lainnya, sebagaimana diberitakan CirebonRaya.com dalam artikel berjudul “Roket Milik China yang Gagal Orbit, Meledak di Angkasa, Jatuh di Perairan Kumai Kalimantan”, Rabu 6 Januari 2021.

Kabid Humas Polda Kalteng, Hendra Rochmawan menceritakan, semula tim gabungan menemukan beberapa bagian yang diduga serpihan pesawat, di perairan Kumai, Kotawaringin Barat.

Baca Juga: Pemerintah Berlakukan PSBB Nasional Pada 11-25 Januari 2021

Tetapi di salah satu bagian, lanjut Hendra, terdapat logo bertulis CNSA (China National Space Administration), Badan Antariksa Nasional Republik Rakyat China (RRC) yang bertanggung jawab untuk program ruang angkasa.

"Dari hasil penelusuran pemberitaan media online (daring) nasional, pada tanggal 10 April 2020 ada roket China gagal mengorbitkan Satelit Palapa -N1 dan meledak di langit. Sehingga dipastikan serpihan (yang ditemukan di perairan Kumai-red) tersebut bukan pesawat terbang yang jatuh," jelas Hendra.

Hasil penyelidikan, ungkap Hendra, diperkirakan serpihan roket tersebut jatuh di perairan Laut Jawa, kemudian terbawa ombak hingga terdampar di Teluk Ranggau, Desa Sungai Cabang, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat.

Baca Juga: Menkes Siap Terima Tantangan Presiden Soal Target Vaksinasi

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: Cirebon Raya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x