Roket China Meledak di Angkasa dan Jatuh ke Perairan Kalimantan

- 6 Januari 2021, 14:29 WIB
Serpihan roket berlogo CNSA yang ditemukan di perairan Kumai, Kotawaringin Barat, Kalteng.
Serpihan roket berlogo CNSA yang ditemukan di perairan Kumai, Kotawaringin Barat, Kalteng. /ANTARA/HO-Humas Polda Kalteng/

Guna memastikan tentang serpihan benda menyerupai badan pesawat itu, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dalam waktu dekat ini akan datang ke Kota Pangkalan Bun, Kobar dan direncanakan melakukan pemeriksaan sampel serpihan benda tersebut.

"Nanti juga akan dilanjutkan zoom meeting bersama dengan pihak Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) untuk memastikan benda yang ditemukan," tutur Hendra.

Ia menambahkan, sekitar 500 meter dari lokasi temuan serpihan pertama, juga ditemukan barang-barang lainnya yang juga diduga serpihan pesawat, ternyata setelan pelindung termal (Insulated Immersion and Thermal Protective Suits) dan life jaket milik Kapal MV.YUAN WANG HAI-PANAMA.

Baca Juga: Ingin Seluruh Masyarakat Terlindungi, Gubernur NTT akan Beli Vaksin Covif-19 Sendiri Lewat APBD

Dari hasil tracking Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Wilayah Kalteng, Kapal MV.YUAN WANG HAI-PANAMA tersebut berlayar dari Australia menuju Vietnam melewati Laut Jawa dan akan tiba di Vietnam pada 16 Januari 2021.

"Jadi terkait setelan pelindung termal (Insulated Immersion and Thermal Protective Suits) dan life jaket milik Kapal MV.YUAN WANG HAI-PANAMA diduga dibuang atau jatuh oleh penumpang, sehingga terbawa arus ombak dan terdampar di pesisir pantai Teluk Rangau," pungkas Hendra.***(Ayas Gifari/CirebonRaya.com)

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: Cirebon Raya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah