WARTA SAMBAS – Pemuda asal Banda Aceh berinisial DW (22) tiga kali memperkosa seorang Anak Baru Gede (ABG) di Kabupaten Aceh Besar yang dikenalnya via Instagram.
Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh, AKP M Ryan Citra Yudha mengatakan, awalnya DW berkenalan dengan korban di Instagram. Kemudian saling tukar nomor Ponsel dan janji ketemuan.
Ketika bertemu, DW mengajak korban jalan-jalan. Kemudian dengan bujuk rayunya, ia menyetubuhi anak bawah umur tersebut seraya menjanjikan akan dinikahi.
"DW kembali mengajak korban melakukan perbuatan yang sama beberapa hari setelah itu, dilakukan sebanyak tiga kali di tempat yang sama," ungkap Ryan.
Baca Juga: Bejat, Pria di Aceh Ini Perkosa Anak Kandung yang Berusia 15 Tahun Hingga Berkali-kali
Namun hubungan tersebut diketahui pihak keluarga korban, sehingga kasus persetubuhan di luar nikah ini dilaporkan ke polisi, disebut kasus perkosaan seperti pengakuan korban.
Begitu mendapatkan laporan tersebut, Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Banda Aceh melakukan serangkaian penyelidikan dan penyidikan untuk menangkap pelaku.
Ryan mengungkapkan, DW ditangkap di Warung Kopi (Warkop) kawasan Gampong Peuniti, Kota Banda Aceh tadi malam. “Ditangkap berdasarkan ciri-ciri yang tertera dalam laporan keluarga korban,” katanya, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari ANTARA, Selasa 25 Mei 2021.
Merujuk dari Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat, kata Ryan, kasus ini dikategorikan dalam perkosaan, dan jika dalam kasus pidana dijerat dengan persetubuhan anak di bawah umur.
Atas perbuatannya, DW yang saat ini sedang dalam tahap pemeriksaan, akan sangkakan dengan Pasal 50 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat
Terkait kasus ini, Ryan mengimbau masyarakat agar dalam mengenali seseorang, harus benar-benar dipastikan orang tersebut dengan baik.
"Kepada orang tua kita harapkan selalu menjaga dan memonitor pergaulan anaknya agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," ingat Ryan.***