Dokter TNI Ikut Otopsi Ulang Jenazah Brigadir J, Katanya Demi Menghindari Kecurigaan

25 Juli 2022, 10:28 WIB
Salah seorang dokter dari Rumah Sakit Pusat TNI Angkatan Darat atau RPSAD Gatot Subroto Jakarta ikut melakukan otopsi ulang jenazah Biradir J. /Puspen TNI/

WARTA SAMBAS - Seorang dokter dari Rumah Sakit Pusat TNI Angkatan Darat atau RPSAD Gatot Subroto Jakarta ikut melakukan otopsi ulang jenazah Biradir J.

Tetapi Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa hanya mengungkapkan inisial dokter dari TNI yang ikut otopsi ulang jenazah Brigadir J, yakni dr F.

Dokter dari TNI, dr F tersebut termasuk bagian dari tim otopsi ulang jenazah Brigadir J yang dipimpin Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia.

Andika Perkasa sudah menghadirkan langsung dr F tersebut di hadapan para wartawan kemarin.

Baca Juga: Polisi Periksa Pacar Brigadir J, Ini yang Ditanyakan Penyidik

Bersamaan dengan itu, Andika Perkasa kepada dr F untuk menjaga nama baik TNI dalam menjalanka tugasnya.

"Saya menitipkan pesan, jaga kredibilitas kita, jaga integritas dan seterusnya. Intinya keilmuan, objektivitas itu harus prioritas kita," kata Andika, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari PMJ News, Senin 25 Juli 2022

Ia menjelaskan, keterlibatan TNI dalam otopsi ulang Brigadir J ini demi menghindari kecurigaan.

"Intinya kami tidak mengarahkan, 'Oh pilih ini', nggak. Nggak ada. Pokoknya terserah supaya tidak ada kecurigaan apapun," kata Andika.

Baca Juga: Ini Kejanggalan Kasus Penembakan Brigadir J, Mahfud MD: Memang Tak Bisa Dibiarkan Mengalir Begitu Saja

Ia juga memastikan kalau dr F itu dipilihj oleh Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia.

"Karena memang punya kompetensi, dokter F Ini dari RSPAD," tegas Andika.

Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan otopsi ulang jenazah Brigadir J dilaksanakan pada Rabu 27 Juli 2022 menatang.

Tim forensik akan berangkat pada Selasa 26 Juli 2022 besok. Ekshumasi itu dilakukan di Jambi dan akan melibatkan Perhitumpunan Dokter Forensik Indonesia.

"Sesuai dengan perintah Bapak Kapolri untuk pelaksanaan ekshumasi harus dilaksanakan sesegera mungkin," kata Dedi.***

Editor: Mordiadi

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler