Network
WARTA SAMBAS – Tim Gabungan Polri, TNI, BNN dan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara berhasil menemukan dan memusnahkan ladang ganja seluas 5 hektare yang tersembunyi di lereng bukit Desa Jurong, Kecamatan Sawang.
Untuk sampai ke ladang yang ditanami sekitar 15 ribu pohon ganja dengan tinggi bervariasi itu, Tim Gabungan harus berjalan kaki hingga dua jam, lantaran tidak bisa diakses menggunakan kendaraan, baik roda empat maupun dua.
Setibanya di lokasi tersembunyi tersebut, Tim Gabungan hanya berhasil mengamankan salah seorang berinisial M yang diduga sebagai pemilik ladang ganja tersebut. Sementara seorangnya lagi berinisial F berhasil melarikan diri.
Baca Juga: TNI Amankan 800 Gram Ganja Kering di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini
Kendati sudah terasa cukup lelah begitu tiba di lokasi, personel Tim Gabungan tetap mencabut 15 ribu pohon ganja tersebut, kemudian memusnahkannya dengan cara dibakar.
“Belasan ribu batang tanaman ganja yang dimusnahkan berada di dua lokasi. Total semuanya lima hektare," kata AKBP Eko Hartanto, Kapolres Lhokseumawe, dikutip WartaSambasRaya.com dari ANTARA, Rabu 3 Maret 2021.
Eko Hartanto berkeyakinan, masih banyak ladang ganja di kawasan Aceh Utara, terutama di tempat-tempat tersembunyi dan sulit diakses kendaraan, seperti di lereng bukit tersebut.
Baca Juga: BNN Gagalkan Penyelundupan Ganja 450 Kilogram Kelas 1 dari Aceh Menggunakan Cargo
Olehkarenanya, lanjut dia, Polri akan terus bekerjasama dengan Kodim 0103/Aceh Utara dan BNNK Lhokseumawe untuk mencari dan menemukan ladang ganja tersebut untuk dimusnahkan.
