Network
WARTA SAMBAS – Hanya gara-gara kalah main futsal, seorang remaja berinisial IS menghujamkan celurit ke punggung temannya berinisial MRR hingga tewas, di Kalideres, Jakarta Barat, Kamis 22 April 2021 sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.
Menurut Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Ady Wibowo, pembunuhan ini bermula ketika dua kelompok futsal bersepakat untuk bertanding, bagi yang kalah harus membayar sewa lapangan 365 Ribu Rupiah.
Lantaran taruhan berupa biaya sewa lapangan futsal yang mereka gunakan, kedua kelompok ini juga membuat perjanjian, masing-masing tim tidak boleh membawa pemain dari luar atau ngebon pemain asing.
Permainan futsal pun berlangsung hingga pemenangnya diketahui. "Salah satu kelompok futsal yang kalah, tidak terima, karena ternyata dalam pertandingan, ada salah seorang pemain berasal dari luar. Sehingga pihak yang kalah tidak mau membayar," kata Ady Wibowo, seperti dikutip WartaSambasRaya.com dari ANTARA.
Baca Juga: 5 Pemain Sepak Bola yang Berstatus Free Agent di Musim Panas Juni 2021
Selain menolak untuk membayar sewa lapangan karena merasa dicurangi kelompok futsal lawan, tim yang kalah juga mengadu ke teman mereka IS.
Tidak beberapa lama IS yang dalam keadaan mabuk datang ke lapangan futsal dan menghadapi kelompok yang mengalahkan timnya dengan cara curang, memakai pemain luar.
Remaja berinisial MRR yang kebetulan di kelompok pemenang berusaha menenangkannya kedua kelompok yang ribut tersebut. Alih-alih tenang, IS malah gelap mata.
IS langsung mengambil celurit dan menghujamkannya ke punggur MRR. Karena mengenai organ vital, remaja itu langsung ambruk. Melibat korban kritis, pelaku langsung kabur.
