Pangandaran Terendah Tingkat Kepatuhan Pakai Maskernya

25 Januari 2021, 20:06 WIB
Ilustrasi orang pakai masker. /Pixabay

 

WARTA SAMBAS - Berdasarkan pemantauan Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 pada pekan lalu, Pangandaran tercatat sebagai daerah terendah se-Provinsi Jawa Barat (Jabar) dalam tingkat kepatuhannya memakai masker. 

 

 

Tingkat kepatuhan pakai masker di Kabupaten Pangandaran hanya 65,2 persen, jauh di bawah Kota Bandung yang tingkat kepatuhannya tertinggi 91,4 persen. 

Sementara untuk jaga jarak (physical distancing), tingkat kepatuhan paling rendah adalah Kota Tasikmalaya 63 persen. Sedangkan tertinggi Kabupaten Bandung 89 persen.

Namun secara umum, hasil survei terhadap 27 kabupaten dan kota, tingkat kepatuhan Provinsi Jabar untuk penggunaan masker dan jaga jarak sama-sama 80 persen.

Baca Juga: Ini Beda Vaksin Covid-19 yang Sekarang dengan yang Dikembangkan WHO

 

"Jadi rakyat Jabar dilaporkan menaati protokol kesehatan 80 persen. Mudah-mudahan membaik, karena minggu lalu naik turun di angka 50 persen dan sekarang naik ke 80 persen," kata Ridwan Kamil, Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Jabar, seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul "Bandung Kota Paling Patuh Pakai Masker di Jawa Barat, Pangandaran Terendah", Senin 25 Januari 2021.

Ridwan Kamil mengatakan, tingkat kepatuhan secara provinsi ini baik dan harus ditingkatkan lagi. "Saya apresiasi TNI Polri, Pol PP termasuk yang melaporkan via aplikasi," katanya.

Ia menjelaskan, hasil survei kepatuhan protokol kesehatan ini berasal dari aplikasi yang dibangun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Baca Juga: Pacar Chef Juna Juga Positif Covid-19, Citra: Lidah Mati Rasa cing…

"Aplikasi ini dilakukan Babinsa, Babinkamtibmas, Satpol pp, mereka mendatangi ruang publik, jalan pasar, taman, kemudian menghitung titik sampel itu secara digital menggunakan foto. Jadi ini metodenya adalah diakumulasi selama satu minggu, lalu keluarlah persentase," jelas Ridwan Kamil.

Selain merilis kabupaten/kota terpatuh protokol kesehatan, Satgas pun merilis zona risiko tertinggi atau Zona Merah di Jabar, yakni Kabupaten Bandung, Kabupaten Tasikmalaya, Indramayu, Karawang, Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi.

"Zona merah di enam wilayah. Ini karawang ada di 6 minggu berturut-turut zona merah. Ini akan jadi perhatian kami setelah kemarin kami dinas ke Kota Tasik, ini pertengahan minggu mau ke Karawang untuk menurunkan zona merah yang sudah 6 minggu beturut-turut," ucap Ridwan Kamil.

Baca Juga: Billy Syahputra Positif Covid-19, Bukan Amanda Manopo yang Pertama Support Tapi Wanita Ini…

Sementara itu untuk Bed Occupancy Rate (BOR) ruang isolasi di Jabar ada di angka 70 persen. "Rumah sakit ini BOR ini ada di 70 persen setelah 80-77 persen, ini berkat gedung baru dan kebijakan memindahkan pasien gejala ringan di non RS, maka BOR-nya ini 70 persen," jelas Ridwan Kamil.

Sementara untuk data kasus baru di Jabar, diakui dia masih bercampur dengan sebagian kasus lama. "Tetapi persentase kasus lama ini sudah menurun ya. Kalau minggu lalu 2/3 dilaporkan kasus lama, tapi sekarang realtif lebih sedikit," katanya.***(Novianti Nurulliah/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Mordiadi

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler