Virus Corona Varian Mu Masuk Malaysia, IDI: Indonesia Jangan Tenang-tenang saja

1 Oktober 2021, 00:38 WIB
Ilustrasi. Hong Kong menyebutkan bahwa asal mula kasus Covid-19 varian Mu dari wilayah Kolombia dan Amerika Serikat. /Reuters

 

WARTA SAMBAS - Virus Corona Varian Mu yang kali pertama terdeteksi di Kolombia pada Januari 2021 lalu, sudah menyebar ke 40 negara di dunia, kini sudah masuk ke Malaysia.

Sebagai negara yang bertetangga dengan Malaysia, Indonesia tidak boleh tenang-tenang saja terkait penyebaran Virus Corona Varian Mu ini.

Indonesia harus melakukan berbagai tindakan antisipasi agar Virus Corona Varian Mu tidak masuk dari Malaysia atau negara lainnya di dunia.

Jangan sampai terulang kembali ketika India diserang Virus Corona Varian Delta, Indonesia tenang-tenang saja sampai akhirnya masuk dan membuat jumlah kasus Covid-19 meroket.

Baca Juga: Varian Delta Paling Cepat Menular, Hanya 1 Vaksin Covid-19 yang Terbukti Paling Efektif Melawannya...

"Ini harus waspada ya, Varian Mu terbaru sudah sampai Malaysia, negara tetangga kita," kata Erlina Burhan, Juru Bicara Penanganan Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), seperti dikutip WARTA SAMBAS dari PMJ News, Jumat 1 Oktober 2021.

Erlina meminta Indonesia meningkatkan kewaspadaan, jangan sampai Virus Coroan Varian Mu masuk dan menyebar di Indonesia seperti Varian Delta.

“Nah ini sudah sampai Malaysia, kita harus antisipasi jangan sampai masuk ke Indonesia,” tegas Erlina.

Kendati Varian Mu belum termasuk Variant of Concern (VoC), mutasi Virus Corona ini tetap akan sangat berdampak pada tingkat penyebaran Covid-19.

Seperti diketahui, Varian Mu menyerang antibodi yang dihasilkan Vaksin Covid-19 atau dengan kata lain Vaksin tak lagi berfungsi karenanya hasil mutasi virus ini.

Sehingga hampir dipastikan keberadaan Varian Mu akan menyebabkan penularan Covid-19 mencapai derajat keparahan yang tinggi.

Dilansir Alodokter, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memasukkan Varian Mu ini sebagai Variant of Interest (VoI)

VoI merupakan Virus Corona yang mengalami perubahan genetik, sehingga memengaruhi karakteristik virus dalam hal penularan, tingkat keparahan penyakit, dan kekebalan.

Selain itu, VoI juga diidentifikasi sebagai varian virus yang berdampak pada meningkatnya kasus Covid-19 secara signifikan di banyak negara.

Berdasarkan data yang ditemukan WHO, Varian Mu memiliki sifat yang mirip dengan Varian Beta, yaitu dapat menginfeksi tubuh yang telah menerima kekebalan, baik dari vaksin Covid-19 atau riwayat infeksi.

Data tersebut juga didukung penemuan kasus Covid-19 Varian Mu pada pasien yang telah menerima dua jenis vaksin di salah satu Rumah Sakit (RS).

Hingga kini, ribuan kasus Varian Mu telah teridentifikasi di seluruh dunia. Namun apakah varian ini benar-benar kebal terhadap vaksin, masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.

Namun WHO menyebutkan, Varian Mu bukan ancaman dant idak berpotensi menjadi dominan dalam penyebaran Covid-19 seperti halnya Varian Delta.

WHO juga sedang memantau 9 varian Virus Corona yang diduga lebih menular, menyebabkan gejala yang lebih parah, dan memiliki kekebalan terhadap Vaksin Covid-19.

Dilaporkan, gejala yang dihasilkan Varian Mu tidak jauh berbeda dengan varian pada umumnya, di antaranya:

1. Demam

2. Batuk

3. Sesak napas, dan

4. Kehilangan indra penciuman atau anosmia.

Beberapa orang juga dilaporkan menderita gejala ringan saat terinfeksi Virus Corona Varian Mu.***

 

Editor: Mordiadi

Sumber: PMJ News Alodokter

Tags

Terkini

Terpopuler