WARTA SAMBAS – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengungkapkan, hingga kini terungkap 27 kasus infeksi Virus Corona varian baru di Indonesia, yakni B117 dari Inggris, B1351 dari Afrika Selatan, dan B1617 dari India.
"B117 itu ada 14 kasus, B1351 itu 2 kasus, B1617 itu 10 kasus, dan satu lagi B1525," rinci Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan (Menkes) RI, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari PMJ News, Kamis 20 Mei 2021.
Menurut Juru Bicara (Jubir) Kemenkes RI, Siti Nadia Tamizi, untuk temuan kasus Virus Corona hasil mutasi yang terakhir masih diobservasi. “Kasus B1525 menjadi varian of interest ya. Totalnya, 27 kasus namun saat ini masih dilakukan obsevasi terhadap varian B1525," katanya.
Baca Juga: Virus Corona Varian B1351 asal India Terdeteksi di Jakarta, Varian B1351 asal Afrika Selatan di Bali
Nadia menjelaskan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah menggolongkan mutasi Virus Corona, yakni:
1. Varian of Concern
Virus Corona ini terdiriatas B117 dari Inggris, B1351 dari Afrika Selatan, P1 dari Brazil, juga E484K atau Eek dari Jepang.
"Itu yang harus kita waspadai, karena buktinya menyebabkan tingkat penularan yang tinggi seperti yang terjadi di Inggris dan satu lagi varian Afrika Selatan. Ada satu lagi yang belum ditemukan di Indonesia itu adalah varian Brazil atau varian Jepang," ungkap Nadia.
Varian B1351 dari Afrika Selatan, tambah dia, bisa menyebabkan tingkat keparahan penyakit, juga mempengaruhi efikasi pada Vaksin Covid-19.