Gejala Virus Corona Varian Omicron: Diawali Kelelahan yang Parah

30 November 2021, 20:50 WIB
Hingga kini gejala Virus Corona Varian Omicron diketahui sangat ringan dan sejauh ini belum ada pasien yang membutuhkan operasi dalam penanganannya./Foto: ilustrasi /PIRO4D/Pixabay

WARTA SAMBAS - Hingga kini gejala Virus Corona Varian Omicron diketahui sangat ringan dan sejauh ini belum ada pasien yang membutuhkan operasi dalam penanganannya.

Namun masyarakat tetap harus mewaspadai gejala Virus Corona Varian Omicron, mengingat varian ini baru saja ditemukan dan membutuhkan lebih banyak kajian yang komprehensif.

Dibandingkan Varian Delta yang mendominasi penyebaran Covid-19 di dunia saat ini, gejala Virus Corona Varian Omicron sangat jauh berbeda dan benar-benar baru.

Ketua Asosiasi Medis Afrika Selatan, Dr Angelique Coetzee mengaku mulai melihat gejala yang tidak biasa pada pasiennya pada 18 November 2021 lalu.

Baca Juga: Varian Baru Virus Corona Telah Terdeteksi di Beberapa Negara di Dunia, Ini Pesan Presiden Jokowi...

Saat itu, seorang pria berusia sekitar 33 tahun mengeluh sangat lelah selama beberapa hari dan seluruh tubuhnya terasa nyeri dan sedikit sakit kepala.

Sebenarnya, menurut Coetzee, gejala yang dialami pria tersebut terbilang normal yang disebabkan infeksi virus.

Namun, lanjut dia, ketika dilakukan tes ternyata pria tersebut positif Covid-19. Selanjutnya, ada lebih banyak pasien yang datang dengan gejala yang sama.

Pasien-pasien tersebut bisa menjalani perawatan di rumah, lantaran gejalanya ringan dan tidak membutuhkan operasi.

Baca Juga: Varian Baru Virus Corona, Luhut: Tidak Perlu Panik

Coetzee mengungkapkan, sampai saat ini belum ada pasien Varian Omicron yang mengaku kehilangan penciuman atau rasa dan tidak ada penurunan kadar oksigen yang signifikan.

Berikut gelaa Virus Corona Varian Omicron, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari Halodoc, Selasa 30 November 2021:

1. Kelelahan yang parah selama 1 sampai 2 hari

2. Sakit kepala

3. Tubuh terasa nyeri atau pegal-pegal.

Kendati gejala ini terbilang ringan, masyarakat harus waspada karena bukti awal menunjukkan Varian Omicron lebih cepat menular.

Selain itu, orang yang sudah terpapar Covid-19 terbukti masih berisiko tinggi terinfeksi Varian Omicron.***

Editor: Mordiadi

Sumber: Halodoc

Tags

Terkini

Terpopuler