WARTA SAMBAS - Lagi-lagi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendeteksi kemunculan Virus Corona varian baru yang dinamainya dengan Omicron.
Virus Corona varian baru Omicron ini kali pertama terdeteksi di Afrika Selatan. Namun dalam waktu singkat sudah ditemukan di Botswana, Belgia, Hong Kong, dan Israel.
WHO lebih mengkhawatir kecepatan penyebaran Virus Corona varian baru Omicron ini dibandingkan Varian Delta yang telah meluluhlantakan dunia.
Kini seluruh dunia sangat mengkhawatirkan Virus Corona varian baru Omicron ini, karena kecepatan penularannya jauh melebihi Varian Delta.
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul "Hal yang Perlu Diketahui dari Omicron, Varian Virus Corona Baru dan Terdeteksi Menyebar Lebih Cepat", Amerika Serikat (AS) sudah membatasa perjalanan ke Afrika Selatan mulai Senin 29 November 2021 untuk mencegah masuknya Virus Corona Varian Omicron ini.
Virus Corona Varian Omicron diketahui mampu menyebar dengan tingkat yang lebih cepat dibandingkan varian-varian sebelumnya.
Varian Omicron menyebabkan peningkatan yang sangat tajam dalam kasus Covid-19 di kota Pretoria.
Kasus varian Omicron juga muncul di Botswana, Belgia, Hong Kong, dan Israel dalam waktu yang relatif singkat.