WARTA SAMBAS - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) telah mengidentifikasi 22 turunan Virus Corona Varian Delta di Indonesia.
Turunan Virus Corona Varian Delta ini tentunya sangat mengkhawatirkan, mengingat varian ini yang paling bertanggungjawab atas lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia.
Berdasarkan data Badan Litbangkes Kemenkes RI, per 16 Oktober 2021 tercatat 4.025 kasus Covid-19 akibat Varian Delta di Indonesia.
Dari total kasus tersebut, paling banyak di Provinsi DKI Jakarta 1.300 kasus Varian Delta. Disusul Jawa Barat 700 kasus dan Jawa Tengah 300 kasus.
"Ini yang jadi kewaspadan kita. Jangan beri kesempatan Varian Delta berkembang lagi," kata Siti Nadia Tarmidzi, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes RI, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari PMJ News, Kamis 4 November 2021.
Dilansir Alodokter, Varian Delta atau B.1.617.2 merupakan Virus Corona yang telah bermutasi.
Varian Delta kali pertama dilaporkan di India pada Desember 2020, kemudian ditemukan di lebih dari 74 negara, termasuk Indonesia.
Varian Delta bisa menimbulkan gejala yang berbeda-beda pada setiap orang, juga bersifat ringan dan berat.