Korea Selatan Terpapar Varian Baru Virus Corona dari Inggris

- 29 Desember 2020, 12:02 WIB
Ilustrasi varian baru virus corona.
Ilustrasi varian baru virus corona. //Pixabay//Gerd Altmann

Perdana Menteri Chung Sye-kyun mengatakan bahwa para pejabat menemukan pola orang-orang yang aktif secara ekonomi berusia 40-an dan 50-an yang menularkan virus ke anggota keluarga.

Baca Juga: Tokoh GMNI dan Mantan Anggota DPR-RI Roy BB Janis Tutup Usia

Sekira 44 persen dari pasien Covid-19 dikonfirmasi berusia 20-an atau lebih muda telah terinfeksi melalui kontak dengan anggota rumah tangga.

“Kunci untuk mengekang kebangkitan hari ini adalah secara efektif melakukan tindakan pengendalian virus di rumah, tempat kerja, dan kegiatan sosial,” kata Chung.

“Saya meminta orang paruh baya dan lansia untuk benar-benar menjalankan aturan sanitasi di tempat kerja dan batas sosial untuk melindungi kehidupan anggota keluarga tercinta,” ucapnya.

Akhir pekan ini, Korea telah melaporkan total 819 kematian akibat virus Corona baru, naik 11 dari sebelumnya.

Baca Juga: Sekolah Bisa Sanggah Pengumuman LTMPT Terkait Data Kuota SNMPTN 2021

Jumlah pasien Covid-19 dalam kondisi serius atau kritis mencapai 295 orang, naik dari 293 orang dari sebelumnya. Ada sebanyak 39.268 orang telah dipulangkan dari karantina setelah pulih.

Dan setelah mendapatkan reaksi publik karena tertinggal dari negara lain dalam mengamankan pasokan vaksin, pemerintah menyatakan bahwa mereka telah berfokus pada pengamanan pasokan vaksin selama berbulan-bulan dan bahwa inokulasi akan dimulai.

Bahkan pemerintah membantah tuduhan atas gagalnya mengamankan vaksin untuk rakyatnya atau akan menghadapi penundaan dalam menyediakan vaksin yang berasal dari luar negeri dengan mengatakan pihaknya secara konsisten bekerja dengan para ahli untuk menetapkan strategi dan tujuan.

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x