Jurnalis di Kota Pontianak Juga Disuntik Vaksin Sinovac asal China

- 21 Januari 2021, 18:43 WIB
Ilustrasi jurnalis yang sedang menjalankan tugas jurnalistiknya
Ilustrasi jurnalis yang sedang menjalankan tugas jurnalistiknya /Engin Akyurt/pixabay

 

WARTA SAMBAS – Vaksinasi Nasional Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Kota Pontianak, bukan hanya menyasar Tenaga Kesehatan (Nakes). Tetapi juga berbagai kalangan di masyarakat, termasuk para jurnalis.

Hal itu terungkap ketika Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mencanangkan vaksinasi Covid-19 di halaman Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pontianak, Kamis 21 Januari 2021. “Hari ini 22 peserta diberikan vaksin Covid-19,” katanya, dikutip WartaSambasRaya.com dari ANTARA.

Peserta yang disuntik Vaksin Sinovac asal China itu, selain dari kalangan jurnalis Kota Pontianak, juga pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Aparatur Sipil Negara (ASN), tokoh masyarakat dan agama, pemuda serta perwakilan komunitas tertentu.

Baca Juga: 5.080 Vial Vaksin Covid-19 Rusak Akibat Gempa Sulbar

Edi mengapresiasi setiap perwakilan golongan masyarakat tersebut, karena bersedia divaksin sebagai upaya untuk memutus matarantai penyebaran Covid-19 di Kota Pontianak.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono Humas

Dalam kesempatan tersebut, Edi mengungkapkan, 725 Nakes di Kota Pontianak sudah divaksin Covid-19 dan akan terus bertambah. Selanjutnya personel TNI, Polri, ASN, terutama pejabat dan guru.

"Guru perlu mendapatkan vaksin, supaya pembelajaran tatap muka bisa dilakukan, kemudian juga bagi masyarakat yang rentan terhadap penularan Covid-19," tutur Edi.

Vaksinasi ini, jelas Edi, ditujukan bagi warga yang belum pernah terpapar virus corona dan tidak memiliki penyakit bawaan atau komorbid.

Baca Juga: WHO Desak Negara Produsen Vaksin Berbagi Dosis Secara Adil di Seluruh Dunia

Calon penerima harus di-screening dulu. "Jika hasil screening-nya membolehkan, baru dilakukan vaksinasi," jelas Edi.

Apabila ada yang menolak divaksin, Edi tidak ujuk-ujuk memberikan sanksi. Tetapi akan menelusurinya terlebih dahulu, baik latarbelakang maupun alasan penolakannya.

Kendati demikian, Edi optimis, warga Kota Pontianak sudah memahami manfaat vaksin ini, sehingga tidak akan menolak. "Karena selain melindungi diri, vaksin juga untuk melindungi orang-orang di sekitarnya," pungkasnya.***

Editor: Mordiadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x