Network
/photo/2021/04/09/1583057815.jpeg)
WARTA SAMBAS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mempawah sudah harus mulai mempersiapkan dan menyusun pelayanan kesehatan unggulannya. Disesuaikan dengan tren penyakit yang bakal terjadi ketika Pelabuhan Internasional Kijing beroperasional.
"Harus melihat apa tren penyakit dengan dibukanya pelabuhan. Barangkali penyakit infeksi atau ada kecelakaan kerja atau berkaitan dengan trauma. Tentunya kita fokus ke sana," kata Oscar Primadi, Sekretaris Jenderal (Sekjen) RI, ketika meninjau progres Pembangunan RSUD Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat 9 April 2021.
Pelayanan kesehatan yang akan disediakan RSUD Mempawah ini pun, lanjut Oscar Primadi, harus diarahkan ke sana. "Unggulan bukan berarti pelayanan lain diabaikan, tidak," katanya.
Pelayanan kesehatan unggulan ini, jelas Oscar Primadi, supaya lebih mudah menentukan mana pelayanan kesehatan yang menjadi prioritas ketika Pelabuhan Internasional beroperasi.
Menurut Oscar Primadi, keberadaan Pelabuhan Internasional Kijing di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat perlu ditunjang berbagai infrastruktur, termasuk sarana atau prasarana kesehatan yang layak.
"Kalau Bupati Mempawah sudah memikirkan untuk melakukan perbaikan, perluasan dan penambahan kapasitas pelayanan kesehatan, ini harus kita dukung," ucap Oscar Primadi.
Saat ini dalam melaksanakan suatu pembangunan, lanjut dia, harus memikirkan ke depannya, di mana Pelabuhan Internasional Kijing akan beroperasional. "Makanya saya berharap betul disusun satu perencanaan yang terpadu dan komprehensif yang memandang jauh ke depan," terang Oscar Primadi.
Pemerintah Pusat, kata Oscar Primadi, tentu akan mendukung asalkan perencanaannya terukur dengan menentukan skala prioritas yang tepat. "Kue pembangunan kita kan tidak sebanyak yang ada kita lihat, tetapi saya yakin kalau Mempawah seperti ini, kita akan perhatikan," ucapnya.
