Sengketa Tanah di Desa Kapur, Ahli Waris: Lahan Itu Sudah Dijual Ibu Kami sehingga Tidak Ada Masalah

- 9 April 2021, 19:22 WIB
Iche sedang memberikan penjelasan kepada sejumlah wartawan
Iche sedang memberikan penjelasan kepada sejumlah wartawan /Istimewa/

WARTA SAMBAS - Polemik status tanah di kawasan perumahan Mega Lavender Desa Kapur, Kubu Raya, Kalimantan Barat akhirnya terkuak. Hal ini karena pihak ahli waris menegaskan jika tanah tersebut telah dijual oleh ibu mereka.

Baca Juga: Pantai Alor NTT Terpapar Tsunami, Begini Faktanya

"Tanah ini sudah dijual oleh ibu kami semasa hidupnya ke Hendri Susanto Ngadimo. Pihak Mega Lavender membeli dari Hendri. Jadi, tidak ada hubungan antara pihak kami ahli waris dengan pihak Mega Lavender," kata Iche Magdalena, salah seorang ahli waris, kepada wartawan, Jumat, 9 April 2021.

Iche menjelaskan, mereka berjumlah enam bersaudara, dan adiknya yang nomor empat melakukan gugatan dengan cara melakukan unjuk rasa di kawasan Mega Lavender, beberapa waktu lalu.

"Saya pun tidak tahu kenapa dia menggugat tanah ini. Terkait aksinya, kami tidak tahu. Itu atas nama adik kami sendiri. Karena, tanah ini tidak hak kami lagi," jelas Iche.

Sebenarnya, sambung dia, satu keluarga sudah clear. Artinya, tidak ada urusan dengan tanah yang dijual almarhumah ibu mereka ke Hendri. Penjualannya pun sudah memenuhi persayaratan dan sesuai dengan aturan sebagaimana mestinya.

Baca Juga: Kemenag Luncurkan Link dan Scan Barcode Jadwal Imsak dan Puasa Ramadan 2021

"Saya tegaskan, bahwa tanah tersebut sudah dijual secara resmi oleh ibu kami sesuai hukum yang berlaku. Jadi kami tidak ada hubungan dengan pihak Mega Lavender. Karena Mega Lavender beli tanahnya bukan dari kami, tapi beli dengan Hendri Susanto Ngadimo," tambahnya.

Diceritakannya, jika tanah itu sudah dijual ibunya pada tahun 1989 ke Hendri. Sejak itu, dirinya dan adik beradik tidak ada ribut atau masalah. Karena antara ibunya sudah clear dengan Hendri, Iche tidak mengetahui mengapa sekarang ada masalah.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x