Meski Kasusnya Terus Meningkat tapi Masyarakat Mulai Abaikan Covid-19, Ini 5 Penyebabnya

- 29 Juni 2021, 07:22 WIB
Ilustrasi Covid-19. Cek di sini pertambahan kasus Covid-19 28 Juni 2021.
Ilustrasi Covid-19. Cek di sini pertambahan kasus Covid-19 28 Juni 2021. /Unsplash/ Martin Sanchez/

Misalnya, tetap mudik meski sudah dilarang, berlibur ke tempat ramai, makan tanpa menjaga jarak di restoran, dan nongkrong.

Sempat beredar juga cerita di media sosial mengenai orang yang sedang isolasi mandiri tapi malah keluar untuk makan di restoran.

Baca Juga: 8 RS Ini yang Disetujui BPOM untuk Uji Klinis Ivermectin sebagai Obat Covid-19

Herd stupidity juga dapat digambarkan pada orang-orang yang mempercayai hoaks vaksinasi COVID-19.

Apa dampaknya? Seperti yang bisa dilihat di media massa, gelombang kedua virus corona di Indonesia datang.

Kasus pasien positif melonjak, BOR (bed occupancy rate) fasilitas kesehatan menipis, mutasi virus semakin cepat, dan angka kematian meningkat.

Mengapa Orang Menjadi Lalai Dengan COVID-19?

Lantas, mengapa masyarakat secara komunal menjadi lalai pada protokol kesehatan dan mengentengkan pandemi? Berikut beberapa alasan mengapa herd stupidity terjadi.

1. Alami Pandemic Fatigue

Dijelaskan oleh psikolog Ikhsan Bella Persada, M.Psi., salah satu hal yang membuat seseorang menjadi abai tersebut adalah pandemic fatigue atau kelelahan pandemik.

Halaman:

Editor: Yuniardi

Sumber: klikdokter.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x