Mutasi Virus Corona Bermutasi hingga 32 Kali di Tubuh, Bisakah Dicegah? Beriikut Penjelasannya

- 29 Juni 2021, 07:42 WIB
Ilustrasi mutasi Covid-19.
Ilustrasi mutasi Covid-19. /PIXABAY/

Melansir South China Morning Post, dr. Juan Ambrosini, seorang profesor penyakit menular di University of Barcelona, ​​mengatakan wanita yang mengalami mutasi virus corona 32 kali memang mengalami imunosupresi.

Imunosupresi adalah kondisi berkurangnya sistem kekebalan tubuh seseorang yang membuatnya tampak lebih lemas dan mudah sakit. Orang dengan imunosupresi disarankan mengonsumsi obat imunosupresan untuk membantu sistem imun tubuh kembali kuat.

Baca Juga: 8 RS Ini yang Disetujui BPOM untuk Uji Klinis Ivermectin sebagai Obat Covid-19

Tulio de Oliveira, seorang ahli genetika di University of KwaZulu-Natal, juga mengatakan pasien yang mengalami imunosupresi dapat membawa virus COVID-19 lebih lama ketimbang yang lain.

Hingga kini, penelitian lebih lanjut masih dilakukan untuk menemukan kemungkinan orang dengan HIV menghasilkan varian COVID-19 baru yang dapat menyebabkan gelombang infeksi lain.

Pencegahan Mutasi COVID-19

Menurut dr. Arina, mencegah mutasi virus corona pada orang sehat bisa dilakukan dengan menjaga imun tubuh yang kuat. Caranya, makan-makanan sehat, rajin olahraga, dan istirahat cukup.

Selalu patuhi protokol kesehatan. Gunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak.

Baca Juga: Jokowi Minta Seluruh Kapolda Lipatgandakan Peserta Vaksinasi Covid-19

Untuk penderita HIV atau orang yang mengalami imunosupresi, harus rutin kontrol ke dokter agar penyakitnya tetap terkendali dengan baik. Lalu, rutin minum obat yang dianjurkan dokter.***

Halaman:

Editor: Yuniardi

Sumber: klikdokter.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah