Padang 12, Kota Gaib nan Megah yang Berada di Kalimantan Barat

13 April 2021, 19:13 WIB
Padang 12, Kota Gaib nan Megah yang Berada di Kalimantan Barat /WartaSambasRaya.com/

WARTA SAMBAS - Siapa yang tak kenal dengan kota padang 12 yang berada di Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat atau tepatnya di antara kecamatan Kendawangan dan Pesaguan.

Padang 12 memiliki misteri tersendri, di mana konon katanya dikabarkan terdapat suatu kota yang mewah padahal jika dilihat secara kasat mata tempat ini hanyalah sebuah tanah kosong berluaskan sekitar 12 kilometer yang dipenuhi pasir dan ditumbuhi pohon pinus dan ilalang.

Baca Juga: Jelang Ramadan 2021, Harga Kebutuhan Pokok di Kota Pontianak Relatif Stabil

Konon katanya, Padang 12 merupakan kota yang indah dan mewah serta memiliki penduduk yang sangat sejahtera dan modern.

Kabar misteri in kian cepat menyebar ke seluruh Indonesia melalui cerita serta konten-konten di media sosial.

Namun, Kota Padang 12 hanya bisa dilihat oleh orang yang berhati bersih dan suci. Ada pula yang berpendapat sebaliknya, jika seseorang melewati Padang 12 dengan sikap takabur terhadap daerah tersebut atau berbuat jahat di daerah itu, maka kemungkinan besar akan melihat pemandangan aneh dan menyeramkan.

Konon katanya, kota ghaib ini sudah ada sejak jaman nenek moyang, dan banyak cerita yang melegenda tentang orang-orang yang melihat atau bahkan bertemu dengan penduduk Padang 12.

Baca Juga: Wajib Dikunjungi, Ini Rekomendasi Coffee Shop di Kota Pontianak

Mereka menyebutnya penduduk kota Padang 12 adalah orang ‘Limun’ atau orang kebenaran.

Dikabarkan, mereka sama seperti manusia pada umumnya, hanya yang membedakan mereka adalah tidak punya belahan di antara bawah hidung dan diatas bibir.

Tidak hanya itu, kabarnya orang-orang Limun sangat suci, jujur, baik, dan taat beribadah.

Menurut pengakuan orang setempat yang pernah melihat Padang 12, kota ini merupakan kota yang sangat maju, bersih, indah, dan super mewah.

Konon katanya, ada beberapa orang percaya bahwa, orang Limun merupakan keturunan malaikat Harut dan Marut yang berada di bumi.

Ada pula yang menyebut orang Limun sebagai jin muslim yang sudah ribuan tahun tinggal di daerah itu.

Baca Juga: 5 Referensi Universitas Terbaik di Kota Pontianak Kalimantan Barat

Dulunya, perkampungan Padang 12 merupakan sebuah kampung biasa, ketika jaman penjajahan Jepang, kampung itu akan diserang oleh tentara Jepang.

Dikabarkan di kampung tersebut terdapat seseorang yang memiliki ilmu sakti, kemudian dengan ilmunya itu kampung 12 dihilangkan agar tidak bisa dilihat oleh manusia biasa.

Namun, sayangnya orang sakti itu tidak berhasil mengembalikan kampung tersebut, sehingga kampung 12 tetap menghilang termasuk semua penduduk di dalamnya.

Dari cerita Padang 12, kabarnya banyak orang yang sering mengalami kejadian aneh, mereka mengatakan bahwa ia pernah melihat sebuah bus yang seperti menurunkan seseorang namun tiba-tiba menghilang.

Semetara dipenampakan lain yaitu catatan kantor yang mengurus tentang kendaraan roda empat dan barang mewah di kabupaten Ketapang, setelah di survei ternyata banyak mobil-mobil mewah seperti Ferrari, Mclaren, pesawat pribadi, dan barang mewah lain terdapat di kabupaten Ketapang.

Baca Juga: 5 Referensi Universitas Terbaik di Kota Pontianak Kalimantan Barat

Padahal penduduk ketapang sendiri pun belum pernah melihat mobil-mobil mewah tersebut berjalan di jalan raya, apalagi ada pesawat pribadi, bandara di Ketapang hanya ada 1 dan kecil.

Secara akal sehat tidak ada bandara lain yang dapat menampung kendaraan seperti pesawat pribadi para penduduk.

Menurut keterangan warga Ketapang yang bernama Dodi, ia bercerita bahwa aktivitas orang Limun ini juga layaknya seorang manusia biasa, mereka terkadang juga pergi ke pasar yang ada di wilayah kabupaten Ketapang, untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Uniknya, mereka tidak selalu menggunakan uang sebagai alat pembayaran, terkadang orang Limun menggunakan kunyit untuk pembayaran, dimana kabarnya kunyit itu akan berubah menjadi emas.

Ada pula cerita dari warga sekitar bahwa, ada seseorang yang bertemu dengan nenek-nenek pada malam hari di pasar Ketapang, si nenek tersebut meminta untuk diantar pulang, namun ketika sampai di dekat kawasan Padang 12, nenek tersebut tiba-tiba menghilang, dan ketika orang tersebut sampai di rumah, orang tersebut melihat kunyit emas yang tertinggal di motornya.

Baca Juga: Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono Apresiasi ‘Untan Village’Baca Juga: Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono Apresiasi ‘Untan Village’

Ada juga kejadian yang terjadi di beberapa tahun lalu, kejadian ini terjadi kira-kira pukul 2 pagi dan saat itu terdengar suara ketukan pintu di rumah seorang bidan bernama Ratna, terlihat ada beberapa orang dan seorang ibu yang terlihat seperti butuh pertolongan untuk melahirkan.

Bidan tersebut pun menolong dan setelah selesai melahirkan ternyata keluarga tersebut meminta izin pulang, kabarnya keluarga yang datang itu memberikan sekantong kunyit sebagai ucapan terima kasih kepada bidan, dan setelah mereka pergi bidan pun langsung masuk kerumah dan melanjutkan tidurnya.

Keesokan harinya sang bidan kaget karena kunyit tersebut berubah menjadi emas, bidan langsung menanyakan ke suaminya dan benar ternyata itu adalah emas murni.

Setelah diselidiki, yang telah melahirkan pada malam itu adalah salah satu masyarakat Padang 12.

Baca Juga: Kota Singkawang dan Kabupaten Sanggau akan Bangun Mal Pelayanan Publik

Kejadian aneh juga pernah terjadi pada raja dangdut Rhoma Irama yang pernah berkunjung. Ia mengaku sudah 2 kali diundang untuk bernyanyi di Ketapang.

Namun pada kenyataannya, warga Ketapang mengungkapkan bahwa raja dangdut tersebut baru sekali mengunjungi Ketapang.

Rhoma Irama juga bercerita ketika pertama kali ia mengunjungi Ketapang, bahwa kota Ketapang sangat megah, tidak sama seperti saat sekarang.***

Editor: Yuniardi

Sumber: YouTube Crack An Egg

Tags

Terkini

Terpopuler