Network
WARTA SAMBAS – Edi Rusdi Kamtono, Wali Kota Pontianak mengajak seluruh warganya untuk mulai memilah sampah yang dihasilkan sehari-hari, kemudian menkonversinya menjadi sejumlah uang tunai dengan memanfaatkan bank sampah yang sudah ada.
“Sampah-sampah tersebut bermanfaat dan mempunyai nilai ekonomi,” kata Edi Rusdi Kamtono pada peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2021, dikutip WartaSambasRaya.com dari laman resmi Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, Rabu 3 Maret 2021.
Memilah-milah sampah rumah tangga kemudian membawanya ke bank sampah, kata Edi Rusdi Kamtono, selain mendapatkan sejumlah uang tunai, juga sebagai bentuk kepedulian dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Baca Juga: Pontianak Targetkan Pertumbuhan Ekonomi Hingga 4,6 Persen pada 2022
Masyarakat Kota Pontianak diharapkan menyadari hal ini. Lantaran dengan peduli lingkungan, masyarakat sendiri yang akan merasakan dampak positifnya. "Di pasar-pasar tradisional juga diharapkan pedagang maupun pembeli sama-sama peduli dengan kebersihan lingkungan pasar," ucap Edi Rusdi Kamtono.
Ditambahkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pontianak, Saptiko, dalam menjaga kebersihan kota, tidak cukup peran pemerintah saja. Namun butuh peran dan kesadaran masyarakat.
Salah satu caranya, ungkap Saptiko, dimulai dari masyarakat dengan melakukan pemilahan sampah dari rumah tangga. Memisahkan sampah organik seperti buah, sayur atau sisa makanan.
Baca Juga: 40 Hektare Lahan di Pontianak ‘Haram’ Dipakai untuk Apapun
Kemudian untuk sampah nonorganik seperti plastik, kertas dan sejenisnya juga dipilah. "Dengan demikian sampah-sampah tersebut bisa dimanfaatkan oleh komunitas peduli lingkungan atau masyarakat sehingga bernilai ekonomi," jelas Saptiko
