Jangan Kebanyakan Konsumsi Semangka, Ini Dampak Buruknya untuk Kesehatan

29 Maret 2024, 23:07 WIB
Manfaat Tersembunyi Buah Semangka: Antioksidan, Hidrasi, dan Nutrisi Tinggi dalam Satu Gigitan /Ist

WARTA SAMBAS - Buah satu ini tergolong buah yang mengandung banyak nutrisi. Dengan ciri-ciri buah yakni mempunyai kulit yang keras, warna kulit buah semangka ada dua macam, yaitu hijau mudah dan hijau pekat.

Isi dalam buah ini berwarna merah dan memiliki biji-biji yang kecil yang terdapat dalam isi buah yang satu ini, yang biasa disebut buah semangka. Akan tetapi buah ini ternyata tidak boleh dikonsumsi banyak.

Semangka juga diketahui bebas lemak, rendah kalori, dan sumber vitamin seperti A, B6, dan C.

Meski tergolong bernutrisi, tapi kebanyakan makan semangka bisa menimbulkan efek samping. Mulai dari masalah gastrointestinal, hingga gangguan kardiovaskular dan saraf.

Baca Juga: Enam Zodiak Ini Gampang Bikin Pria Bertekuk Lutut dan Patah Hati

1. Gangguan gastrointestinal

Meskipun likopen dianggap aman dan bermanfaat, 30 mg atau lebih likopen dalam semangka berpotensi menyebabkan efek samping yang merugikan. Mengonsumsi makanan yang tinggi akan likopen, seperti semangka dan tomat, dapat mengakibatkan gangguan pencernaan.

American Cancer Society melakukan observasi pada pasien yang mengonsumsi suplemen tinggi likopen 15 mg sebanyak dua kali sehari. Hasilnya, pasien melaporkan masalah pada usus dengan gejala mual, muntah, diare, gangguan pencernaan, dan perut kembung.

2. Hiperkalemia

Konsumsi makanan yang tinggi potasium, seperti semangka, dapat berdampak buruk pada orang-orang yang terdiagnosis hiperkalemia (tingginya kadar kalium dalam darah). Hiperkalemia berpotensi menyebabkan efek kardiovaskular seperti detak jantung tidak teratur, denyut nadi yang lemah atau tak ada, henti jantung, serta dapat memengaruhi kontrol saraf dan otot.

Ginjal bertugas menyingkirkan kelebihan potasium dalam tubuh. Namun, dilansir dari MedlinePlus, hiperkalemia sering mengakibatkan kerusakan ginjal. Irisan semangka normal (atau tiga cangkir) mengandung 560 potasium. Jumlah tersebut terlalu banyak untuk orang-orang yang memiliki gangguan ginjal serius.

Baca Juga: Cek Sekarang di Sini, Ini Penyebab Rambut Rontok Setiap Hari

3. Impotensi

Menurut peneliti di Universitas Texas A&M, Amerika Serikat, kebanyakan makan semangka bisa menghasilkan efek yang sebanding dengan obat disfungsi ereksi sildenafil. Arginina, diproduksi citrulline setelah konsumsi semangka, dilaporkan dapat menstimulasi oksida nitrat (nitric oxide) yang merelaksasi pembuluh darah dengan cara yang mirip dengan kerja sildenafil. Meski penyebab impotensi beragam, tapi kelebihan oksida nitrat membuat pria membutuhkan peningkatan aliran darah untuk bisa ereksi dan meningkatkan kesehatan jantung pada saat yang bersamaan.

4. Meningkatkan risiko inflamasi pada hati

Jika Anda kerap mengonsumsi alkohol, sebaiknya hindari konsumsi terlalu banyak semangka. Pasalnya, likopen pada buah ini bisa bereaksi dan menimbulkan inflamasi pada hati pada peminum alkohol rutin.

Baca Juga: Coba Ikuti Lima Cara Ini Jika Kamu Mau Diterima Apa Adanya dengan Orang Lain

5. Tubuh terlalu terhidrasi

Terlalu terhidrasi alias overhydration dapat menyebabkan tubuh kehilangan sodium. Kondisi tersebut bisa berujung pada peningkatan aliran darah, sehingga dapat membuat kaki menjadi bengkak, tubuh kelelahan, dan membuat ginjal lemah.

Nah sesuatu yang berlebihan memang tidak bagus. Jadi jangan konsumsi semangka terlalu banyak karena bisa menimbulkan efek samping. Mulai dari masalah gastrointestinal, hingga gangguan kardiovaskular dan saraf.***

Editor: Y. Dody Luber Anton

Tags

Terkini

Terpopuler