Apakah Sering Dirayu Pasangan? Waspada Jadi Korban Gaslighting, Begini Penjelasannya

- 30 Januari 2023, 15:43 WIB
Ilustrasi pacaran.
Ilustrasi pacaran. /Pexels/Rodnae Productions

WARTA SAMBAS - Apakah Anda merasa sering dibujuk atau dirayu pasangan? Hati-hati, jangan-jangan Anda merupakan korban gaslighting! Baca penjelasannya di sini.

Siapa pernah mendengar istilah gaslighting? Ini adalah salah satu perilaku memanipulasi perasaan dan pikiran orang lain. Ini salah satunya bisa muncul dari pasangan sendiri. Tak jarang, pelaku gaslighting akan melancarkan jurus bujuk dan rayu pada pasangannya. Bukan untuk tujuan romantisme semata, tapi demi memanipulasi korban.

Gaslighting adalah suatu taktik yang dilakukan seseorang untuk memperoleh kekuasaan dengan cara memanipulasi dan membuat korban mempertanyakan kewarasan mereka sendiri. Istilah ini dikenal luas usai film berjudul Gaslight dirilis pada tahun 1944.

Baca Juga: Sembilan Gejala Gangguan Mental dan Cara Mencegahnya yang Wajib Kamu Ketahui

Seperti yang diceritakan dalam film, sang suami sang pelaku “gaslight” secara sistematis mencuci otak istrinya sampai mengira dia akan menjadi gila. Sang istri pun berjuang untuk melindungi identitasnya, sementara suaminya dengan kejam mencoba memanipulasinya.

Perilaku ini termasuk ke dalam kekerasan mental yang membuat korban meragukan dirinya sendiri. Hal ini dapat dilakukan oleh siapa saja, termasuk dari pasangan, rekan kerja, hingga bos atau atasan.

Contohnya, Anda sedang berdebat dengan seseorang, mereka akan membuat meragukan ingatan, meremehkan perasaan, atau memutarbalikkan cerita.

Tujuannya, agar perhatian atau kesalahan tidak ditujukan kepada mereka, tapi kepada Anda. Akibatnya, akan berpikir Anda yang salah dan bereaksi berlebihan.

Gaslighting dilakukan perlahan sehingga korban tidak menyadari seberapa besar dirinya sudah dicuci otaknya. Ini termasuk manipulasi emosi yang dapat memicu korban menjadi cemas, depresi, memicu gangguan saraf, dan bahkan mempertanyakan kewarasannya sendiri.

Berdasarkan buku Gaslighting: Recognize Manipulative and Emotionally Abusive People- and Break Free, orang yang melakukan gaslighting menggunakan beberapa teknik. Misalnya saja, mereka mengatakan kebohongan dengan mencolok. Anda tahu yang mereka katakan itu bohong, tapi mereka mengatakannya dengan muka datar.

Baca Juga: Berikut Ini Lima Khasiat Minum Kopi untuk Kesehatan Tubuh, Ternyata Bisa Cerdas

Mengapa mereka mengatakannya demikian? Mereka ingin Anda—meskipun tahu itu adalah sebuah kebohongan besar—tidak yakin pada hal tersebut.

Korban Meragukan Kewarasannya Sendiri

Mereka juga akan menyangkal pernah mengatakan atau berbuat sesuatu meski mempunyai buktinya. Anda tahu bahwa mereka telah mengatakan mereka akan mengerjakan sesuatu. Mereka pun tahu Anda mendengarnya, tetapi menyangkalnya.

Hal ini akan membuat Anda mulai meragukan atau mempertanyakan kewarasan sendiri. Ketika hal-hal ini terus dilakukan, akan semakin sering mempertanyakan realitas Anda. Lama-kelamaan mulai menerima realitas yang mereka bangun.

Ciri-ciri gaslighting selanjutnya adalah mereka akan menggunakan apa yang berarti dan berada di dekat Anda sebagai senjata. Misalnya, anak atau identitas. Hal-hal itulah yang akan mereka serang pertama kali.

Baca Juga: Ini Lima Makanan yang Mengandung Protein Tinggi, Nomor Empat Pasti Kamu Suka

Bila mempunyai anak, mereka akan menyerang dengan mengatakan seharusnya Anda tidak mempunyai anak. Mereka juga akan mengatakan bahwa Anda akan menjadi ayah atau ibu lebih baik bila tidak mempunyai kekurangan-kekurangan yang ada pada dirinya.

Mereka akan menyerang Anda perlahan, tetapi terus-menerus. Mereka akan terus memberikan kebohongan-kebohongan di sana-sini, dimulai dari hal kecil baru ke hal yang besar. Hal ini membuat orang yang pintar sekalipun akan mulai terpengaruhi oleh gaslighting ini.

Anda mengalami hal-hal di atas dari pasangan sendiri? Anda mulai meragukan diri sendiri, bingung, lebih percaya penilaian pasangan, dan mulai berpikir ada yang salah dengan diri? Kalau iya, waspada gaslighting sudah terjadi pada diri Anda.***

Editor: Y. Dody Luber Anton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x