Kepalanya Dipenggal Dajjal di Akhir Zaman, Ini Kisah Sosok Nabi Khidir

- 4 April 2024, 01:07 WIB
Ilustrasi Nabi Khidir hidup kembali usai dipenggal, dan bersaksi bahwa Dajjal bukanlah Tuhan
Ilustrasi Nabi Khidir hidup kembali usai dipenggal, dan bersaksi bahwa Dajjal bukanlah Tuhan /Khats Cassim/Pexels

Awal mula kemunculan Dajjal

Sebelum kita masuk ke pertemuan Nabi Khidir dengan Dajjal, sebaiknya kita bahas dulu mengenai awal mula kemunculan Dajjal.

Dajjal adalah fitnah terbesar yang akan terjadi di akhir zaman. Dengan datangnya Dajjal berarti sebuah tanda akan berakhirnya dunia ini. Karena, Dajjal akan datang dan mengaku sebagai Allah SWT, yakni Tuhan pemilik surga dan neraka.

Dikisahkan, pada awal kedatangannya, Dajjal menyakinkan umat Islam dengan mengaku sebagai muslim, kemudian mengaku sebagai Nabi dan akhirnya mengaku sebagai Allah SWT atau Tuhan pemilik alam semesta.

Imam Ahmad mengatakan, Dajjal memiliki keledai yang bisa terbang, lebar kedua telinga keledai itu 40 hasta. Keledai itu memiliki kekuatan yang satu langkahnya sama dengan satu mil jaraknya.

Keledai tersebut memakan api dan menghembuskan asap, keledai itu dapat terbang di atas daratan dan menyeberangi lautan.

Dari Sayyidina Anas bin Malik, Rasulullah SAW bersabda "Tidak ada satu negeri pun kecuali akan dimasuki Dajjal Mekah dan Madinah, dia tidak mendapati celah jalan masuk, pasti padanya ada malaikat berbaris yang menjaganya".

Baca Juga: Imam Zuhud dari Kalangan Sufi, Ini Kisah Sosok Syekh Abdul Qadir Jailani

Kemampuan Dajjal yang luar biasa

Dajjal sanggup menghidupkan orang mati, menyembuhkan orang buta dan sakit serta memunculkan kesuburan. Dajjal juga mampu membawa sungai surga dan neraka, memerintahkan langit untuk menurunkan hujan maka hujan pun turun.

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah