Catat! Ini Perbedaan Rukun dan Wajib Haji yang Perlu Jamaah Ketahui

- 21 April 2024, 18:03 WIB
Ilustrasi -Jamaah haji
Ilustrasi -Jamaah haji /ANTARA/Desi Purnamawati/

WARTA SAMBAS - Mazhab Syafi’i membedakan rukun dan wajib dalam bab haji, sesuatu yang tidak dilakukan pada bab lain. Bisa jadi [tentu ini asumsi sementara yang perlu kajian lebih lanjut ini bagian dari pengaruh Mazhab Hanafi (yang membedakan fardhu dan wajib) terhadap Mazhab Syafi’i.

Mazhab Syafi’i pada selain bab haji tidak membedakan rukun dan wajib dan menyebut rukun dan wajib untuk pengertian yang sama. Mazhab Syafi’i pada bab lain hanya membedakan rukun/wajib dan sunnah.

Baca Juga: Berikut Jadwal Pemberangkatan Jemaah Haji Indonesia Tahun 2024

Kalau pun ada, Mazhab Syafi’i membedakan sunnah ab’adh [hampir seperti setengah rukun/wajib] dari sunnah hay’at pada bab shalat. Mazhab Syafi’i mengharuskan sujud sahwi sebelum salam bagi mereka yang lupa dalam shalat atau meninggalkan sunnah ab’adh yang dijelaskan rinci dalam kitab fiqih.

واعلم أن الفرق بين الواجبات والأركان خاص بهذا الباب، لأن الواجبات في غيره تشمل الأركان والشروط، فكل ركن واجب، ولا عكس، فبينهما عموم وخصوص بإطلاق

Artinya, “Ketahuilah, perbedaan wajib dan rukun terjadi khusus pada bab [haji] ini. Pada selain bab [haji] ini, wajib meliputi rukun dan syarat. Setiap rukun adalah wajib [pada selain bab haji], tetapi tidak berlaku sebaliknya. Di antara keduanya terdapat keumuman dan kekhususan secara mutlak.”

Semua rukun haji (ihram, wukuf, tawaf, sa’i, tahallul, dan tertib) harus dilaksanakan tanpa kecuali. Rukun haji tidak boleh dilakukan sebagian, lalu sebagian lain ditinggalkan dan digantikan dengan dam. Haji menjadi rusak atau batal ketika jamaah haji meninggalkan salah satu rukun haji.

قوله: ولا تجبر أي الأركان أي لا دخل للجبر فيها، وذلك لانعدام الماهية بانعدامها، فلو جبرت بالدم مع عدم فعلها للزم عليه وجود الماهية بدون أركانها، وهو محال بجيرمي

Artinya, “Rukun-rukun atau bagian ini tidak dapat ditambal [substitusi atau kompensasi]. Maksudnya tidak masuk pada rukun-rukun itu penambalan karena tidak ada substansi haji tanpa pelaksanaan rukun-rukun tersebut.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x