Hasil Penelitian Ungkapkan Manfaat Baik Habiskan Waktu di Alam untuk Kesehatan

- 20 Juni 2024, 20:20 WIB
Ilustrasi alam Indonesia, Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 SD Subtema 1 Pembelajaran 6 Halaman 73.
Ilustrasi alam Indonesia, Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 SD Subtema 1 Pembelajaran 6 Halaman 73. /kanenori/pixabay

"Melakukan aktivitas luar ruangan seperti hiking, berenang, atau sekadar berjalan kaki, dapat meningkatkan kesehatan fisik, termasuk menurunkan tekanan darah, mengurangi risiko penyakit jantung, dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh," ungkap Nicholette Leanza, seorang konselor klinis profesional berlisensi untuk LifeStance Health.

2. Menenangkan Diri dan Menghilangkan Stres
Ketika menghabiskan waktu di alam, Anda benar-benar bisa melepaskan diri dari tekanan sehari-hari, teknologi, dan interaksi sosial, jelas Ernesto Lira de la Rosa, PhD, psikolog berlisensi dan penasihat media untuk Hope for Depression Research Foundation.

"Alam dapat membantu kita membumi dan menyegarkan tubuh dan pikiran, terutama jika kita meluangkan waktu untuk mengamati lingkungan sekitar," tuturnya

Sebuah penelitian yang diterbitkan di Frontiers in Psychology pada tahun 2020 mengamati efek berada di alam pada orang dewasa muda. Penelitian menemukan seberapa banyak waktu yang ideal untuk dihabiskan di alam agar memberikan manfaat kesehatan.

Baca Juga: Tak Hanya Jaga Kesehatan Otak, Ini Deretan Manfaat Konsumsi Singkong Rebus untuk Kesehatan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu yang dihabiskan di alam berhubungan dengan penurunan detak jantung, kortisol saliva, tekanan darah, dan aktivitas sistem saraf simpatis, serta peningkatan aktivitas sistem saraf parasimpatis.

Bahkan, berada di alam selama 10 hingga 15 menit saja sudah dapat meningkatkan tekanan darah, detak jantung, suasana hati, dan konsentrasi.

3. Meningkatkan Kreativitas dan Konsentrasi
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Environmental Psychology, para peneliti menemukan bahwa partisipan yang menghabiskan waktu di alam lebih kreatif dan menjadi pemecah masalah dibandingkan yang menghabiskan waktu di lingkungan perkotaan.

Leanza juga membagikan penelitian lain yang diterbitkan dalam Journal of Environmental Science and Technology. Penelitian tersebut menemukan bahwa orang yang berjalan-jalan di taman selama 90 menit mengalami peningkatan aktivitas saraf di bagian otak yang berhubungan dengan perhatian dan pengaruh positif.***

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah