Harta Kekayaan Mensos Risma Capai Rp7,1 Miliar, Belum Termasuk Tanah dan Kendaraan

25 Desember 2020, 15:07 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini/ Risma saat memberikan sambutan dalam serah terima jabatan dari Plt Menteri Sosial Muhadjir Effendy, di Kementerian Sosial. /Pikiran Rakyat/Amir Faisol/

WARTA SAMBAS – Usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) me-reshuffle Kabinet Indonesia Maju, masyarakat langsung menyoroti harta kekayaan 6 menteri baru, termasuk Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau karib disapa Risma.

Secara resmi, Presiden Jokowi melantik Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan (Menkes) menggantikan Terawan Agus Putranto, Yakut Qolil Quomas menggantikan Fachrul Razi sebagai Menteri Agama, Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial (Mensos) menggantikan Juliari Peter Batubara.

Selain itu, Presiden Jokowi juga melantik Sandiaga Salahudin Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) menggantikan Wishnutama, Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan menggantikan Edhy Prabowo, serta Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) menggantikan Agus Suparmanto.

Baca Juga: Risma Bukan Lagi Wali Kota Surabaya, Ini Penggantinya...

Keenam Menteri baru Kabinet Indonesia Maju yang resmi dilantik Presiden Jokowi di Istana Negara Rabu 23 Desember tersebut memiliki latar belakang pendidikan dan profesi yang beragam.

Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul “Daftar Harta Kekayaan 6 Menteri Baru Kabinet Indonesia Maju, Menkes Budi Gunadi Tak Miliki Utang”, berikut daftar harga kekayaan keenam menteri baru Kabinet Indonesia Maju:

 

  1. Menteri Sosial, Tri Rismaharini

Politisi PDI Perjuangan yang juga merupakan mantan Wali Kota Surabaya tersebut kali terakhir menyerahkan LHKPN pada bulan Maret 2019 lalu.

Dari yang dilaporkan serta tercatat, Mensos Tri Rismaharini mempunyai harta kekayaan senilai Rp7,1 miliar.

Selanjutnya, Mensos Tri Rismaharini dilaporkan memiliki empat bidang tanah dan bangunan senilai Rp6,4 miliar.

Politisi PDI Perjuangan itu juga tercatat memiliki alat transportasi dan mesin berupa dua unit mobil senilai Rp985 juta.

Dirinya tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp85 juta, kas dan setara kas senilai Rp580,4 juta, serta utang sejumlah Rp952,4 juta.

 Baca Juga: Mensos Risma akan Ganti Skema BLT dengan Transfer, ICW: Sama-sama Ada Potensi Masalah

  1. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu dikabarkan terakhir kali menyerahkan LHKPN pada 2018 lalu, kala dirinya akan maju sebagai Calon Wakil Presiden, dilaporkan kekayaan Sandiaga Salahudin Uno mencapai Rp5,09 triliun.

Berdasarkan laporan tersebut, Sandiaga Uno memiliki 15 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta hingga Amerika Serikat dengan nilai total Rp191,6 miliar. Dirinya juga memiliki dua unit mobil dengan nilai total Rp325 juta.

Sandiaga Uno tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp3,2 miliar, surat berharga senilai Rp4,7 triliun, kas dan setara kas Rp495,9 miliar, serta harta lainnya senilai Rp41,2 miliar. Sementara itu, utang yang dimiliki Sandiaga Uno senilai Rp340,02 miliar.

Baca Juga: Tak Takut Covid-19, Penumpang Angkasa Pura II Melonjak Hingga 26 Persen 

  1. Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi

Muhammad Lutfi dikabarkan terakhir melapor LHKPN sewaktu menjabat sebagai Menteri Perdagangan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2014 lalu.

Tercatat total kekayaan berdasarkan LHKPN tahun 2014 mencapai Rp123,5 miliar. Mendag Muhammad Lutfi memiliki tiga bidang tanah dan bangunan senilai Rp37,7 miliar. Dirinya juga tercatat memiliki dua unit mobil dan satu unit motor dengan nilai total Rp2 miliar.

Harta bergerak lainnya yang dimiliki Mendag Muhammad Lutfi senilai Rp8,67 miliar, dirinya juga tercatat memiliki surat berharga senilai Rp85,7 miliar, giro dan setara kas senilai Rp2,5 miliar, serta utang Rp13,2 miliar.

 Baca Juga: Libur Natal 2020 Telah Tiba, Ini 7 Games yang Dapat Kamu Mainkan di Rumah

  1. Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas

Yaqut Cholil Qoumas terakhir melaporkan harta kekayaannya melalui ELHKPN pada 2018 lalu saat dirinya menjadi anggota DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Jumlah harta kekayaan Yaqut tercatat sebesar Rp936,4 juta. Yaqut Cholil Qoumas dilaporkan memiliki tanah dan bangunan senilai Rp47,1 juta, serta dua unit mobil seharga Rp882 juta.

Selain itu dia juga memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp1,5 juta dan menyimpan kas dan setara kas senilai Rp5,8 juta.

Baca Juga: Orang Gila dapat Perhatian Khusus dari Mensos Risma

  1. Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono

Sakti Wahyu Trenggono melaporkan kekayaannya pada 2019 lalu kala dirinya diangkat menjadi Wakil Menteri Pertahanan.

Menteri Kelautan dan Perikanan itu tercatat memiliki total kekayaan sebesar Rp1,95 triliun, dirinya memiliki 42 tanah dan bangunan yang tersebar di beberapa tempat di Pulau Jawa senilai Rp54,5 miliar.

Selain itu, Sakti Wahyu Trenggono juga memiliki motor dan lima unit mobil mewah senilai Rp6,1 miliar serta harta bergerak lainnya sebesar Rp16,2 miliar.

Sebagian besar harta Sakti Wahyu Trenggono terdapat pada surat berharga yang bernilai Rp1,6 triliun.

Selain itu, ada tambahan kas dan setara kas sebesar Rp141,75 miliar, serta harta lainnya senilai Rp61,5 miliar.

Baca Juga: Inilah 5 Fakta Realisasi Penyaluran Untuk UMKM, Usai BLT Rp2,4 Juta Cair 100 Persen 

  1. Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin

Budi Gunadi Sadikin kali terakhir melaporkan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 17 Maret 2020 lalu saat menjabat sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Tercatat kekayaan Budi Gunadi Sadikin mencapai Rp161,7 miliar. Secara rinci, ia memiliki enam bidang tanah dan bangunan yang tersebar di wilayah Jakarta dan Bekasi dengan nilai total Rp89 miliar. Tercatat memiliki tiga unit mobil dengan nilai total Rp1,02 miliar.

Mantan Dirut Bank Mandiri itu tercatat memiliki harta bergerak lainnya sejumlah Rp4,3 miliar, surat berharga senilai Rp63,2 miliar, kemudian kas dan setara kas sejumlah Rp4,2 miliar. Tidak memiliki utang.***(Irwan Suherman/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Yuniardi

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler