Dahlan Iskan Positif Covid-19 Kategori OTG

11 Januari 2021, 18:24 WIB
Dahlan Iskan /disway.id

WARTA SAMBAS – Mantan CEO Jawa Pos, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Direktur Utama PT PLN, Dahlan Iskan terkonfirmasi positif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).

“Saat ini menjalani isolasi di suatu rumah sakit di Surabaya, agar mudah sambil ngecek kondisi kesehatannya," ujar Sahidin, Asisten Dahlan Iskan, seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul “Padahal Rajin Cek Kesehatan dan Olahraga, Dahlan Iskan Dinyatakan Positif Covid-19”, Senin 11 Januari 2021.

Awalnya, cerita Sahidin, Dahlan Iskan menjalani tes antigen dan hasilnya reaktif. “Lalu dites swab, hasilnya keluar tadi malam menyatakan positif," ujarnya.

Baca Juga: Harga Kedelai Menguat, Tempe-Tahu akan Mahal sampai Mei 2021

Kabar ini tentunya mengejutkan, lantaran selama pandemi Covid-19, Dahlan Iskan rutin cek kesehatan. "Pak Dahlan punya banyak teman dokter dan beliau rajin memeriksakan kesehatannya," ucap Sahidin.

Selain itu, Dahlan Iskan juga rutin olahraga. "Olahraganya senam seperti yang dulu di Monas itu, masih rutin dilakukan Pak Dahlan setiap pagi," lanjut Sahidin.

Selama pandemi Covid-19, tambah dia, Dahlan Iskan lebih banyak menghabiskan waktunya beraktivitas di wilayah Kota Surabaya.

Seperti diketahui, Dahlan Iskan merupakan sosok yang menjadikan Jawa Pos yang hampir mati dengan oplah 6.000 ekslempar, tumbuh menjadi 300.000 eksemplar hanya dalam kurun 5 tahun.

Baca Juga: Cari Jasad Korban Pesawat SJ 182 di Pulau Seribu, Singapura Tawarkan Bantuan

Kemudian lima tahun berikutnya, Dahlan Iskan membentuk Jawa Pos News Network (JPNN), jaringan surat kabar yang memiliki 134 surat kabar, tabloid, majalah, serta 40 jaringan percetakan di Indonesia.

Pada 1997, Dahlan Iskan mendirikan Graha Pena, salah satu gedung pencakar langit di Kota Surabaya, dan kemudian gedung serupa di Jakarta. Pada 2002 mendirikan stasiun televisi lokal JTV di Surabaya, yang kemudian diikuti Batam TV di Batam dan Riau TV di Pekanbaru.

Pada awal 2009, Dahlan Iskan menjadi Komisaris PT Fangbian Iskan Corporindo (FIC) yang akan membangun Sambungan Komunikasi Kabel Laut (SKKL) yang menghubungkan Surabaya di Indonesia dan Hong Kong, dengan panjang serat optik 4.300 Kilometer.

Baca Juga: Selain Gaun Pengantin dan Seragam Pramugari, Ini yang Ditemukan Tim Penyelam di Dasar Laut

Di tahun yang sama, Dahlan Iskan menjadi Direktur Utama PLN, menggantikan Fahmi Mochtar. Di antaranya gebrakannya, Bebas Byarpet se-Indonesia dalam Waktu 6 Bulan, dan Gerakan Sehari Sejuta Sambungan.

Pada 2010, di bawah kepempinan Dahlan Iskan, PLN berhasil membangun PLTS di 5 pulau di Indonesia bagian Timur, yaitu Pulau Banda, Bunaken Manado, Derawan Kalimantan Timur, Wakatobi Sulawesi Tenggara, dan Citrawangan.

Setahun berikutnya, Dahlan Iskan ditunjuk menjadi Menteri BUMN. Program utamanya, restrukturisasi aset dan penyusutan jumlah (downsizing) sejumlah badan usaha.

Dahlan Iskan juga getol mendukung program mobil listrik nasional. Kemudian meraih posisi tertinggi pada konvensi Calon Presiden (Capres) 2014 dari Partai Demokrat.***(Julkifli Sinuhaji/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Mordiadi

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler