Presiden Jokowi akan Sangat Agresif dan Tak Mau Kalah di Tahun Kerbau Logam

1 Februari 2021, 20:01 WIB
Ilustrasi kompas Feng Shui China /Pixabay/olgasydorenko

WARTA SAMBAS - Berdasarkan Feng Shui, jiwa petarung Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan muncul di tahun Kerbau Logam (12 Februari 2021 sampai 31 Januari 2022).

"Artinya, tahun di mana dia sangat tidak mau kalah, sangat kompetitif, sangat agresif, dan tahun kerja keras dan hasilnya itu akan bagus," kata Yulius Fang, Pakar Feng Shui, seperti diberitakan PortalJember.com dalam artikel berjudul "Menurut Feng Shui, Jokowi Diprediksi Akan Mendapat Banyak Keberuntungan pada Tahun Kerbau Logam", Senin 1 Februari 2021.

Fang mengatakan, tahun Kerbau Logam ini akan dilewati Jokowi sebagai pemimpin yang lebih tegas. Dia tidak akan mau bernegosiasi saat menghadapi kesalahan. Tidak ada lagi toleransi seperti tahun sebelumnya.

 

Pada tahun Kerbau Logam yang tinggal beberapa hari lagi, hoki Jokowi lebih bagus dari sebelumnya, tahun Tikus Logam.

"Tahun kemarin disebutkan bahwa tahunnya Jokowi. Dan benar, Pak Jokowi mendapatkan penghargaan internasional, salah satunya menjadi pembicara di PBB. Tahun di mana diakuinya leadership knowledge dia," kata Fang, 

Baca Juga: Presiden Jokowi Targetkan 1 Juta Orang per Hari yang Divaksin Covid-19

Kendati mendapat keberuntungan pada tahun Tikus Logam, lanjut Fang, elemen yang kurang bagus membuat beberapa masalah, termasuk masalah dokumen, seperti Undang-Undang (UU) Cipta Kerja hingga reputasinya yang cenderung menurun. 

 

 

Selain itu, menurut Fang, terdapat kekhawatiran dari diri Jokowi terhadap masyarakat, karena pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang melanda Indonesia sejak Maret tahun lalu. 

Sementara pada tahun Kerbau Logam, menurut Fang, program pemerintah diprediksi akan berjalan lancar. Namun hubungan rakyat dengan pemerintah berpotensi tidak harmonis terkait sistem dan aturan hukum.

Baca Juga: Pakai Bahasa Inggris, Ini Cuitan Presiden Jokowi untuk Presiden ke-46 AS Joe Biden

Kerbau Logam tetap ada elemen airnya sekitar 30 persen, karena kerbau adalah tanah basah, tanah becek. "Jadi problem dokumen, resource, UU, hukum, tetap akan mengemuka di tahun ini," jelas Fang.

Tetapi karena elemen tanah pada kerbau adalah elemen pembawa duit pada Jokowi, dan elemen logam kecil dari Kerbau Logam, akan membawa kepemimpinan yang sangat bagus buatnya.***(Mohammad Syahrial/PortalJember.com)

Editor: Mordiadi

Sumber: Portal Jember

Tags

Terkini

Terpopuler