Presiden Jokowi Targetkan 1 Juta Orang per Hari yang Divaksin Covid-19

- 27 Januari 2021, 10:12 WIB
Presiden Jokowi mendapat suntikan vaksin dosis kedua
Presiden Jokowi mendapat suntikan vaksin dosis kedua /Tangkap layar YouTube.com/Sekretariat Presiden

WARTA SAMBAS - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan 900 ribu sampai 1 Juta orang per hari yang disuntik Vaksin Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di seluruh Indonesia.

“Ini target, tetapi itu memang perlu waktu, perlu manajemen lapangan yang baik, dan ini yang selalu saya sampaikan pada Menteri Kesehatan,” ujar Jokowi usai divaksin Covid-19 dosis kedua, seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul "Miliki 30.000 Vaksinator, Jokowi Beberkan Target Vaksinasi Covid-19 Harian", Rabu 27 Januari 2021.

Target tersebut dinilai cukup realistis, mengingat di seluruh Indonesia terdapat 30 Ribu Vaksinator yang tersebar di 10 Ribu Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan 3,5 Ribu Rumah Sakit (RS).

Baca Juga: Presiden Jokowi Divaksin Sinovac asal China, Ini Katanya…

Untuk hari ini, ungkap Jokowi, memang baru sekitar 250 ribu Tenaga Kesehatan (Nakes) yang sudah divaksin. “Ini kan memang baru awal-awal. Vaksinasi ini awal dimulai dari Nakes baik dokter maupun perawat, dan biasa di awal itu ada manajemen lapangan yang perlu diperbaiki,” tuturnya.

Kendati masih tahap awal, lanjut Jokowi, terjadi lonjakan Nakes yang telah disuntik vaksin selama beberapa hari terakhir. "Sehari dua hari ini sudah melonjaknya cukup tajam, jadi sehari bisa 50 Ribu (yang divaksin)," ungkapnya.

Penyuntikan Vaksin Covid-19 ini tidak hanya satu kali atau satu doses terhadap penerima. Seperti halnya Jokowi yang disuntik dua kali. Pertama pada 13 Januari dan yang kedua 27 Januari 2021 pagi ini.  

Baca Juga: 333 Ulama Meninggal Selama Pandemi Covid-19, Paling Banyak di 2 Provinsi di Indonesia

“Setelah suntikan vaksin yang pertama dua minggu yang lalu, hari ini saya mendapatkan suntikan vaksin yang kedua, dan sama seperti yang dilakukan dua minggu yang lalu, tidak terasa,” tutur Jokowi.

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x