Bank Syariah Indonesia Diresmikan Hari Ini, Total Asetnya Mencapai Rp240 Triliun

- 1 Februari 2021, 18:16 WIB
Presiden Meresmikan Bank Syariah Indonesia
Presiden Meresmikan Bank Syariah Indonesia /Foto : Setpres RI/

WARTA SAMBAS - Bank Syariah Indonesia, gabungan dari BRI Syariah, BNI Syariah dan Mandiri Syariah, yang baru diresmikian Presiden Jokowi Senin 1 Februari 2021 tercatat memiliki aset mencapai Rp240 Triliun pada posisi Desember 2020.

Dengan total aset tersebut, Bank Syariah Indonesia menjadi bank peringkat ke tujuh di Indonesia. Dengan 1.200 kantor cabang dan 20.000 karyawan yang tersebar di seluruh Indonesia. 

“Bank Syariah Indonesia memiliki total pembiayaan Rp157 Triliun, total dana pihak ketiga Rp210 Triliun, serta total modal inti Rp22,6 Triliun," ungkap Hery Gunardi, Direktur Utama (Dirut) PT Bank Syariah Indonesia Tbk, seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul "Total Aset Mencapai Rp240 Triliun, Hery Gunardi: Bank Syariah Akan Jadi Peringkat ke-7 di Indonesia".

Hery menyadari bahwa tugasnya bukan hanya menggabungkan tiga bank syariah tersebut. "Dalam waktu yang bersamaan juga melakukan transformasi seperti perbaikan proses bisnis, penguatan risk management, penguatan dari sisi sumber daya insani, serta penguatan teknologi digital,” jelasnya.

Baca Juga: Bank BRI Dipercaya Salurkan BLT UMKM Rp2,4 Juta

Ia menegaskan, Bank Syariah Indonesia berkomitmen untuk menjadi lembaga perbankan yang melayani segala lini masyarakat, menjadi bank yang modern, inklusif dengan tetap menjunjung tinggi prinsip-prinsip syariah. “Menjadi bank yang dipilih nasabah, karena memiliki produk yang kompetitif dan layanan yang prima, sesuai kebutuhan nasabah,” kata Hery .

Selain itu, Bank Syariah Indonesia memiliki fokus untuk menumbuhkan segmen Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam ekosistem yang terintegrasi.

Baca Juga: Indonesia Luncurkan Gerakan Nasional Wakaf Uang, Ini Tujuannya...

“Melayani segmen retail dan konsumer, serta mengembangkan segmen wholesale dengan produk yang inovatif, termasuk pengembangan bisnis global,” kata Hery.

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah