Network
WARTA SAMBAS - Gerakan Nasional Wakaf Uang (GNWU) yang dicanangkan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi), resmi diluncurkan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin di Istana Negara Jakarta, Senin 25 Januari 2021.
"Ini menandai dimulainya transformasi pelaksanaan wakaf yang lebih luas dan modern,” kata Wapres Ma’ruf Amin dalam peluncuran GNWU di Istana Negara Jakarta, seperti diberitakan DeskJabar.com dalam artikel berjudul "Wapres Ma'ruf Amin Luncurkan Gerakan Nasional Wakaf Uang", Senin, 25 Januari 2021
Ma'ruf menjelaskan, GNWU ini merupakan bagian dari pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. Memperluas jenis wakaf yang tidak lagi berupa properti dan tanah untuk kegiatan peribadahan.
Sesuai Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf, lanjut dia, harta benda wakaf diperluas tidak hanya benda tidak bergerak, seperti tanah dan bangunan.
Baca Juga: Kota Singkawang Bersolek Jelang Imlek 2572: Pasang 6.000 Lampion dan 2 Replika Kerbau
"Tetapi juga meliputi benda bergerak berupa uang dan benda bergerak selain uang, seperti kendaraan, mesin, logam mulia dan surat berharga syariah,” kata Ma'ruf.
Transformasi wakaf ini, ungkap Ma'ruf, terjadi di sektor pengelolaannya. Pembenahan tata kelola pemangku kepentingan wakaf benda bergerak dimulai dengan perbaikan pengelolaan wakaf uang, yang akan dilakukan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) bersama Badan Wakaf Indonesia (BWI).
“Sebagai awal pembenahan, Bank Syariah Mandiri akan bertindak sebagai Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang (LKSPWU) dan Mandiri Manajemen Investasi sebagai pengelola dana wakaf. Produknya dinamakan Wakaf Uang Berkah Umat,” kata Wapres.
Baca Juga: Pangandaran Terendah Tingkat Kepatuhan Pakai Maskernya
