Pray for Nganjuk, Jasad 10 Warga yang Tertimbun Longsor Belum Ditemukan

16 Februari 2021, 14:00 WIB
Pray for Nganjuk, Jasad 10 Warga yang Tertimbun Longsor Belum Ditemukan /BNPB

 

WARTA SAMBAS – Pray for Nganjuk menggema di jagat Twitter menyusul banjir dan longsor di Desa Ngatos, Kecamatan Ngatos, Nganjuk, Jawa Timur Minggu lalu. Jasad 9 warga yang tertimbun sudah ditemukan, namun 10 orang lainnya masih dalam pencarian.

Hingga Selasa, 16 Februari 2021 sekitar pukul 00.15 WIB dini hari, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nganjuk masih mencari jasad 10 warga yang tertimbun longsor tersebut.

Dilansir MediaMagelang.com dalam artikel berjudul “Info Banjir Nganjuk: 10 Warga Belum Ditemukan, PrayForNganjuk Menggema di Twitter”, BPBD Nganjuk mengerahkan 5 alat berat di tiga sektor pencarian korban longsor.

Berdasarkan Data Pusat Pengendali Operasi BPBD Kabupaten Nganjuk, per 15 Februari 2021 ditemukan 9 korban meninggal dan 16 warga mengalami luka-luka.

Longsor di Nganjuk ini menyebabkan 8 unit rumah rusak berat dan 154 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 175 orang terdampak. Sementara 156 warga lainnya telah mengungsi ke rumah dekat atau kepala desa.

Baca Juga: 3 Kelompok Tanaman Pencegah Longsor, Nomor Terakhir Mengejutkan

Seperti diketahui, longsor di Nganjuk tersebut dipicu tingginya intensitas hujan, yang juga menyebabkan banjir setinggi sekitar 1 meter di beberapa kawasan. Tiga kecamatan di Pasuran juga dihantam banjir.

Curah hujan yang tinggi ini memicu luapan Sungai Kedunglarangan di Kecamatan Bangli, Sungai Rejoso di Kecamatan Winongan dan Kecamatan Grati.

Hingga kini tercatat 357 jiwa mengungsi dan beberapa rumah tergenang dengan ketinggian air mencapai 70 sentimeter.

Baca Juga: 5 Meninggal dan 1 Hilang Karena Banjir dan Longsor di Manado

Awal Februari lalu, Pasuruan juga dilanda banjir. Tepatnya di Dusun Genuk Watu, Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol.

Banjir di Pasuruan tersebut menewaskan dua orang dan menyebabkan 11 unit rumah mengalami rusak berat dan 13 unit rumah rusak sedang.***(Yasmin Rasidi/MediaMagelang.com)

 

 

Editor: Mordiadi

Sumber: Media Magelang

Tags

Terkini

Terpopuler