Manfaatkan Teknologi Digital untuk Peluang Kerja Bagi Difabel, Begini Kata Sri Mulyani

7 Maret 2021, 17:11 WIB
Menkeu Sri Mulyani. /setkab.go.id

WARTA SAMBAS - Masa Pandemi Covid-19 berimbas pada pesatnya perkembangan teknologi digital. Momen ini dimanfaatkan Menteri Kauangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati agar masyarakat bisa berkarya dan layak kerja dengan menyasar kaum difabel atau mereka yang memiliki gangguan pedengaran.  

“Dalam berbagai situasi dunia seperti sekarang, teknologi digital memberikan kesempatan yang makin besar, karena kita juga tidak perlu ketemu orang,” tutur Sri Mulyani melansir dari indramayu.pikiran-rakyat.com dalam artikel Sri Mulyani: Teknologi Digital Akan Berikan Kesempatan  Bagi Para Difabel untuk Dapat Bekerja, Minggu, 7 Maret 2021. 

Baca Juga: Ini Penekanan Menkeu Sri Mulyani ke Ketua Dewan Direksi LPI Ridha Wirakusumah…

Seperti yang diketahui, akibat Covid-19 banyak orang lebih memanfaatkan teknologi untuk bekerja, menurut Sri Mulyani, ini bisa dimafaatkan menjadi peluang. 

“Jadi (kecendrungan) mengekspresikan semuanya melalui digital pada dasarnya memberikan keuntungan,” kata Sri Mulyani melanjutkan.

Menurut Sri Mulyani, dalam acara Dialog Iternasional Women and Girls, Game Changers in Development kebijakan yang telah dibuat pemerintah untuk membantu keadilan kepada para difabel saat ini masih kurang terlaksana.

Meski demikian para difabel tetap harus dibantu dan tidak boleh menyerah untuk bisa berkarya dan perjuangkan haknya.

Sri Mulyani mengatakan dengan adanya teknologi digital ini pengaruh ketidakadilan pada kesetaraan gender akan berpeluang lebih kecil.

Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Potong Insentif Nakes Hingga 50 Persen, Kecuali Santunan Kematian

Menkeu pun berharap agar para difabel dapat mencari peluang untuk bisa tumbuh dari teknologi digital.

“Anda bisa menggunakan teknologi dimana usaha – usaha seperti usaha kecil sekarang marketingnya menggunakan platform digital,” tutur Sri Mulyani.

“Itu semua memberikan suatu kesempatan yang luar biasa,” ujarnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari akun YouTube Kemenkeu RI.

Dalam hal ini kementrian akan memberikan kesempatan bagi para difabel untuk bisa bekerja, contohnya seperti di Kementrian Keuangan dan Kementria Penyalahgunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

“Pekerjaan di Kemenkeu lebih kepada analytical thingking, baca data, analisa data, melakukan research dan membuat formulasi kebijakan itu semuanya mungkin engga usah banyak ngomong, pokoknya hasilnya dan dia bisa menyampaikan,” katanya melansir dari Antara. 

Baca Juga: Bisik-bisik Presiden Jokowi ke Menkeu Sri Mulyani: Target 20 Miliar Dolar AS Masuk Indonesia

Tak hanya itu, Kemenkeu juga memberikan sumbanganan ekonomi digital untuk PDB meningkat sangat tinggi.

Ketika dimasa pandemi seperti ini justru bisnis lainnya mengalami penurunan namun bisnis teknologi digital tetap mengalami kenaikan dan terus bertambah.

Menurut Kemenkeu akan diprediksi mengalami kenaikan tiga kali lipat atau setara 300 persen dari 44 miliar dolar AS. Hanya dalam waktu lima tahun akan menjadi 124 miliar dolar AS. ***

Editor: Yuniardi

Sumber: Antara indramayu.pikiran-rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler