Angkat Kapal Selam KRI Nanggala-402 yang Berbobot 1.390 Ton, Metode Ini yang akan Dipakai TNI Angkatan Laut

28 April 2021, 16:38 WIB
Angkat Kapal Selam KRI Nanggala-402 yang Berbobot 1.390 Ton, Metode Ini yang akan Dipakai TNI Angkatan Laut /Dicky S/Instagram/@unichegallery

WARTA SAMBAS – Untuk mengangkat Kapal Selam KRI Nanggala-402 berbobot 1.390 ton dari kedalaman 838 meter atau wilayah ‘Laut Dalam’ perairan utara Pulau Bali, tentu merupakan pekerjaan yang sangat sulit.

Asisten Perencanaan, Kepala Staf Angkatan Laut (Asrena KSAL), Laksamana Muda TNI Muhammad Ali mengatakan, seluruh tim masih berembuk untuk menentukan metode yang tepat untuk mengangkap Kapal Selam KRI Nanggala-402 tersebut.

Menurut Ali, terdapat beberapa metode yang bisa digunakan untuk mengangkat Kapal Selam KRI Nanggala-402 dari Laut Dalam tersebut.

"Metode ini ada beragam, tergantung dengan posisi kapal, ada di kedalaman berapa. Ini juga akan mempengaruhi tingkat kesulitan pengangkatan kapal tersebut," kata Ali, seperti dikutip WartaSambasRaya.com dari PMJ News, Rabu 28 April 2021.

Tingkat kesulitan tersebut, kata Ali, seperti yang dialami dalam pengangkatan Kapal Kurks milik Rusia di Laut Barents pada 2000 silam. "Itu sekelas negara Rusia yang memang sudah bisa buat kapal selam sendiri," ujarnya.

Baca Juga: Kapal Selam KRI Nanggala-402 Ditemukan di Kedalaman 838 Meter, KASAL: Terbelah 3 Bagian

Untuk mengangkat Kapal Selam KRI Nanggala-402 itu, kata Ali, bisa dimulai dari menusuk, mengait, sampai menangkat badan kapal secara perlahan.

"Kemudian ada yang menggunakan balon udara serta beragam metode lainnya. Bahkan, kita bisa pakai metode hembusan angin, yang mana angin dihembuskan melalui selang hingga air di dalam kapal terbuang," jelas Ali.

Kendati demikian, Ali mengungkap seluruh metode yang nantinya akan digunakan harus tetap memperhatikan kondisi serta tekanan di bawah air.

"Kalau sudah rusak parah, mungkin agak sulit mengangkat seperti Kurks tersebut. Makanya ini sedang kita diskusikan bagaimana cara pengangkatan yang tepat karena kedalamannya tidak dangkal ya. Lebih dalam daripada tenggelamnya kapal selam Argentina, karena ini dalamnya 838 meter," terang Ali.***

Editor: Mordiadi

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler