PAN Gabung Koalisi, Elektabilitas Zulkifli Hasan Lampaui Airlangga Hartarto dan Surya Paloh

9 September 2021, 19:15 WIB
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan. /Dok Istimewa

WARTA SAMBAS - Sejak Partai Amanat Nasional (PAN) bergabung dalam koalisi pemerintah, elektabilitas Ketua Umum atau Ketum-nya, Zulkifli Hasan langsung meroket.

Zulkifli Hasan melampaui elektabilitas Ketum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto dan Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh, 'senior' PAN di koalisi.

Lebih tingginya elektabilitas PAN dan Zulkifli Hasan dibandingkan Airlangga Hartarto dan Surya Paloh ini dirilis Arus Suvei Indonesia (ASI) pada Kamis 9 September 2021.

Baca Juga: Anggota Dewan Tutup Akses Masuk Rumah Tahfidz Al-Qur'an, PAN Siapkan Sanksi Tegas

Direktur Eksekutif ASI Ali Rif'an menjelaskan, lonjakan elektabilitas PAN dan Zulkifli Hasan terpantau signifikan sejak bergabung ke koalisi pemerintah.

Peningkatan tersebut, menurut Ali Rif'an, sebagai bentuk adanya tambahan dukungan dari kelompok pro pemerintah.

"Ini temuan menarik sekaligus unik," kata Ali Rif'an, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari ANTARA, Kamis 9 September 2021.

Ketika mitra koalisi mengalami penurunan, lanjut Ali Rif'an, justru PAN sebagai pendatang baru mendapat simpati baru.

Peningkatan elektabilitas PAN itu juga dibarengi dengan peningkatan Ketum-nya Zulkifli Hasan.

ASI memotret elektabilitas Zulkifli Hasan dalam 2 skema, di antara para Ketum, Zulkifli Hasan menempati posisi ke-4 dengan presentase 4,7 persen.

Elektabilitas itu jauh di atas Airlangga Hartarto yang hanya 2,4 persen, Muhaimin Iskandar 1,6 persen, Ahmad Saikhu 1,5 persen, dan Surya Paloh 1,2 persen.

Kemudian Hary Tanoesoedibjo 1,1 persen, Soeharso Monoarfa 0,9 persen, Anis Matta 0,7 persen, Giring Ganesha 0,3 persen, dan Yusril Ihza Mahendra 0,1 persen.

Sementara posisi puncak diduduki Prabowo Subianto dengan 10.2 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 8,6 persen dan Megawati Soekarnoputri 6,3 persen.

Gambaran ini, kata Ali Rif'an, jelas sekali menempatkan Zulkifli Hasan sebagai tokoh senior di politik yang masih bertaji.

"Padahal tokoh lain tidak kalah rajin promosi, miliki panggung politik, tetapi toh banyak yang masih di bawah Zulkifli Hasan," kata Ali Rif'an.

Skema lainnya, lanjut Ali Rif'an, disandingkan dengan 20 tokoh populer secara umum, Zulkifli Hasan tetap mampu bertahan dengan perolehan 2,8 persen.

Lebih unggul dibandingkan Khofifah Indarparawansa 2,5 persen, Puan Maharani 1,7 persen, Airlangga Hartarto 0,8 persen, dan Muhaimin Iskandar 0,5 persen.

Kalau membandingkan Zulkifli Hasan dengan Prabowo Subianto, Anies Baswedan, menurut Ali Rif'an, tentu tidak adil, karena poros popularitasnya tentu jauh. 

"Tetapi perbandingan dengan Puan Maharani, Muhaimin Iskandar dan Airlangga Hartarto, tentu menarik karena ketiganya gencar sosialisasi, dan Zulkifli Hasan memimpin," jelas Ali Rif'an.

Survei tersebut dilakukan sejak 26 Agustus sampai 3 September 2021 dengan melibatkan 1.200 responden, menggunakan kuisioner via telepon.

Adapun metode yang dipakai ASI adalah multistage random sampling dengan toleransi kesalahan plus minus 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.***

Editor: Mordiadi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler