Selain itu, pada bagian kotak “Eksperimen Plus” halaman 222, siswa diminta untuk membedah buku Keruntuhan Teori Evolusi yang disusun oleh Harun Yahya.
Pada kotak “Eksperimen Plus” itu siswa juga diminta untuk merangkum setiap Bab pada buku tersebut dan kemudian mendiskusikan terkait isi buku berkenaan dengan teori evolusi.
Baca Juga: Harun Yahya dan Pengikutnya Divonis 1.075 Tahun Penjara, Ini Profilnya…
Terdapat tiga pertanyaan yang diajukan dalam buku itu:
- Siswa diminta untuk mengutarakan pendapatnya soal dasar Harun Yahya menuliskan buku tersebut.
- Siswa diminta membandingkan buku tersebut dengan teori evolusi.
- Siswa diminta mencari tahu manfaat ditemukannya teori evolusi bagi kehidupan.
Hal inilah yang menarik perhatian dan tanggapan dari berbagai pihak, salah satunya adalah Ulil Abshar Abdalla, Intelektual Nadhatul Ulama.
Melalui Twitter pribadinya @ulil, menyebut bahwa mengutip pandangan Harun Yahya dalam Buku Biologi yang diajarkan di sekolah itu sudah keterlaluan.
“Ini keterlaluan. Buku biologi yg diajarkan di sekolah mengutip Harun Yahya, itu seperti buku ajar ttg ilmu hadis mengutip pendapat sarjana akuntansi yg ndak negerti sama sekali soal hadis,” kicau Ulil Abshar Abdalla.
Ini keterlaluan. Buku biologi yg diajarkan di sekolah mengutip Harun Yahya, itu seperti buku ajar ttg ilmu hadis mengutip pendapat sarjana akuntansi yg ndak ngerti sama sekali soal hadis.
Keterlaluan. Monggo, Masmenteri @nadiemmakarim, dilacak ini. https://t.co/TCM7koIteK— Ulil Abshar-Abdalla (@ulil) January 11, 2021
Ulil Abshar Abdalla meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim untuk segera melacak buku tersebut.***(Yunita Amelia Rahma/Pikiranrakyat-Depok.com).