WARTA SAMBAS – Erupsi Gunung Semeru pada Sabtu 16 Januari 2021 pukul 17.24 WIB menyebabkan hujan abu vulkanik di 14 kecamatan di Kabupaten Probolinggo dan Lumajang, Jawa Timur selama sekitar 4 jam sejak pukul 17.40 WIB.
“Hari ini sudah tidak ada hujan abu vulkanik Gunung Semeru karena sudah reda,” kata Anggit Hermanuadi, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, seperti diberitakan JurnalPresisi.com dalam artikel berjudul “Waspada! Hujan Abu Vulkanik Semeru Guyur Sembilan Wilayah Ini di Probolinggo”, Minggu 17 Januari 2021.
Baca Juga: Usai Sriwijaya Air SJ 182, Ramalan Mbak You: Gunung Merapi Meletus Awal 2021
Berikut 14 kecamatan yang diguyur hujan abu Gunung Semeru:
- Kecamatan Kuripan, Probolinggo
- Bantaran, Probolinggo
- Leces, Probolinggo
- Tegalsiwalan, Probolinggo
- Dringu, Probolinggo
- Banyuanyar, Probolinggo
- Sumberasih, Probolinggo
- Wonomerto, Probolinggo
- Sumber, Probolinggo
- Candipuro, Lumajang
- Pasrujambe, Lumajang
- Senduro, Lumajang
- Gucialit, Lumajang dan
- Pasirian, Lumajang.
Baca Juga: Hari Ini Gunung Merapi Muntahkan Lava Pijar Hingga 19 Kali
Anggit Hermanuadi mengungkapkan, di Kecamatan Candipuro yang diguyur hujan abu vulkanik meliputi Dusun Kajar Kuning, Desa Sumbermujur. Sementara di Kecamatan Pasrujambe meliputi Desa Pasrujambe, Kertosari, Jambearum, Jambe Kumbu, dan Sukorejo.
Sedangkan di Kecamatan Senduro ada beberapa desa yang diguyur abu vulkanik yakni Senduro, Burno, Kandangtepus, Wonocempokoayu, Ranupane, Pandansari, Kandangan, dan Bedayu.
Selanjutnya, Anggit Hermanuadi juga mengatakan jika di dua desa di Kecamatan Gucialit yakni Sombo Gucialit juga diguyur hujan abu vulkanik Gunung Semeru.
Baca Juga: Gunung Merapi Semburkan ‘Wewe Gombel’ Setinggi 200 Meter dan Meluncur Sejauh 600 Meter