WARTA SAMBAS – Cuitan Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan istrinya, Annisa Pohan, mengusik perhatian publik Indonesia. Lantaran isunya sangat berkaitan erat, walau melalui akun Twitter yang berbeda.
AHY menyampaikan kabar duka, wafatnya Ketua DPC Partai Demokrat Kota Malang, Arif Darmawan Kamis sore, karena komplikasi setelah dinyatakan terkonfirmasi positif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Turut berdukacita atas wafatnya Ir H Arif Darmawan, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Malang, hari ini,” cuit AHY seperti diberitakan Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dalam artikel berjudul “AHY Sampaikan Kabar Duka, Annisa Pohan: Saya Kelimpungan, Mau Berikhtiar Tak Bisa Maksimal”, Jumat 22 Januari 2021.
Kemudian AHY turut mengirim doa kepada almarhum “Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah Swt, keluarga yang di tinggalkan diberi kekuatan. Amin,” cutinya lagi.
Berikut penampakan cuitan AHY melalui akun Twitter @AgusYudhoyono:
Innalillahi Wa Inna Ilaihi Roji'un. Turut berduka cita atas wafatnya Ir. H. Arif Darmawan, Ketua DPC @PDemokrat Kota Malang, hari ini. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT, keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan. Amin— Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (@AgusYudhoyono) January 21, 2021
Baca Juga: Calon Kapolri Listyo Sigit Prabowo Janjikan Aplikasi Perpanjangan SIM dan STNK
Cuitan AHY tersebut cukup sampai di situ; berupa kabar duka dan mendoakan Almarhum Arif Darmawan, hingga keluarga yang ditinggal. Namun berbeda dengan cuitan istrinya, Annisa Pohan, dengan jarak posting berdekatan.
Annisa Pohan mengaku kelimpungan. “Terlalu banyak di sekitar saya yang meninggal karena Covid dan butuh ICU RS, tapi tidak tersedia. Saya kelimpungan cari kanan kiri penuh semua ICU RS,” cuitnya.
Lantaran kondisi tersebut, Annisa Pohan merasa tidak mampu untuk memaksimalkan ikhtiarnya untuk turut menyelamatkan pasien Covid-19. “Memang umur manusia itu haknya Allah Swt yang menentukan, tapi kok saya merasa mau berikhtiar, tidak bisa maksimal, karena fasilitas ICU yang kurang,” kicaunya lagi.
Baca Juga: Tiga Bansos Disiapkan Pemerintah, Buruan Cek Anda Termasuk Kategori Mana
Annisa Pohan kemudian mempertanyakan, apakah ke depannya akan ada upaya untuk penambahan ICU serta alat bantu pernapasan (ventilator) di Fasilitas Kesehatan (Faskes).“Mohon pencerahan supaya ada harapan baru untuk kita semua,” katanya.
Berikut penampakan cuitan Anisa Pohan melalui akun Twitter-nya @AnnisaPohan:
Terlalu banyak di sekitar saya yg meninggal krn Covid & butuh ICU RS tapi tidak tersedia. saya kelimpungan cari kanan kiri penuh semua ICU RS.memang umur manusia itu haknya Allah SWT yg tentukan,tp kok saya merasa mau berikhtiar tidak bisa maksimal krn fasilitas ICU yg kurang.— Annisa Pohan (@AnnisaPohan) January 21, 2021
Kendati disampaikan tidak secara blak-blakkan, Annisa Pohan jelas mengkritik pemerintah yang tidak menyediakan fasilitas kesehatan memadai untuk menangani pasien Covid-19 yang terus bertambah dari waktu ke waktu.
Cuitan Annisa Pohan yang menyebutkan ‘mohon pencerahan’ dipahami sebagai keinginannya agar pihak terkait segera memberi penjelasan ihwal minimnya fasilitas kesehatan untuk menangani pasien Covid-19 dan bagaimana mengatasinya.***(Saniatu Aini/Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com)