Network
WARTA SAMBAS - Untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui PT Tranjakarta akan mengganti lantai 11 halte bus Transjakarta. Sehingga dilakukan penutupan sementara.
"Berjalan bulan ini dan selama pengerjaan halte akan ditutup sementara," tulis akun Instagram @dkijakarta seperti dikutip WartaSambasRaya.com dari PMJ News, Selasa 2 Februari 2021.
Baca Juga: Kejagung Tetapkan 8 Tersangka Korupsi Asabri Rp22 Triliun
Berikut 11 halte bus transjakarta yang akan ditutup sementara tersebut:
- Halte Kalideres koridor 3 akan tutup sejak 3 hingga 28 Februari 2021
- Halte Sumur Bor koridor 3 akan tutup 1 sampai 14 Februari 2021
- Halte Jembatan Baru koridor 3 ditutup 1 sampai 14 Februari 2021
- Halte Istiqlal, koridor 2 ditutup sejak 26 Januari sampai 8 Februari 2021
- Halte DEPLU koridor 2 akan tutup 15 sampai 28 Februari 2021
- Halte Gambir 1 koridor 2 akan tutup 15 sampai 28 Februari 2021
- Halte Gambir 2 koridor 2 akan tutup 1 sampai 14 Maret 2021
- Halte Ragunan koridor 6 akan ditutup sejak 22 Februari hingga 14 Maret 2021
- Halte Pinang Ranti koridor 9 akan tutup sejak 15 Februari sampai 14 Maret 2021
- Halte Pulogadung koridor 4 akan tutup sejak 1 sampai 14 Maret 2021
- Halte RSPAD koridor 2 akan tutup sejak 8 sampai 21 Maret 2021
Direktur Operasional PT Transjakarta, Prasetia Budi mengatakan, selama penutupan sementara itu, pelanggan diharapkan mencari halte terdekat.
"Jadi pelanggan yang biasa menggunakan halte-halte ini bisa menggunakan alternatif halte-halte terdekat untuk beraktivitas," kata Prasetia Budi.
Seperti diketahui, Transjakarta merupakan suatu sistem transportasi Bus Rapid Transit (BRT) pertama di Asia Tenggara dan Selatan yang beroperasi sejak 2004 di Jakarta, Indonesia.
Baca Juga: AHY Tangkap Sinyal Kudeta Demokrat, Moeldoko: Jangan Mudah Baperan
