Selain Cap Go Meh, Pesta Kembang Api Turut Dilarang di Sambas

- 3 Februari 2021, 19:09 WIB
Liong Cap Go Meh/ARIF HIDAYAH/PR
Liong Cap Go Meh/ARIF HIDAYAH/PR /arif hidayah/


WARTA SAMBAS- Dikhawatirkan mengundang keramaian saat pandemi Covid-19, Kapolres Sambas AKBP Robertus Bellarimius Herry Ananto Pratikno tak akan memberi izin perayaan Cap Go Meh 2021. 

"Tahun ini tidak ada perayaan Festival Cap Go Meh,” tegasnya.

Memastikan tidak ada perayaan Cap Go Meh ini setelah melakukan rapat koordinasi bersama tim Satgas Covid-19 Kabupaten Sambas bersama pengurus Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) serta pengurus klenteng yang ada di Kabupaten Sambas.

Baca Juga: Imlek dan Cap Go Meh, Warga Kota Pontianak Dilarang Pesta Kembang Api

Kapolres menerangkan, tidak hanya perayaan Cap Go Meh, malam perayaan Imlek 2572 dan pesta kembang api juga ditiadakan. Hal itu untuk mencegah terjadinya kerumunan yang berpotensi penyebaran Covid-19.

"Tetapi untuk ibadah di klenteng, termasuk yang ingin melakukan sembahyang kubur kita persilakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat," kata Kapolres.

Ia mengimbau warga Sambas yang merayakan Imlek untuk merayakannya secara sederhana serta tidak melakukan kegiatan yang bisa menyebabkan munculnya klaster-klaster baru penyebaran Covid-19.

Baca Juga: 16 Ibu Hamil Terdampak Banjir Setinggi 60 Centimeter di Desa Sendoyan Kabupaten Sambas

Kegiatan mengumpulkan orang banyak memang tidak diperkenankan di tengah kondisi pandemi Covid-19.

"Berbeda dari tahun-tahun sebelum nya, tahun ini pandemi Covid-19 mewabah di seluruh dunia termasuk kita di Indonesia, sehingga kita patut melakukan kewaspadaan dengan menerapkan protokol kesehatan di setiap aktivitas kita,” ujarnya.

Dalam pengamanan malam Imlek nanti, Kapolres mengatakan pihaknya siap menurunkan sepertiga dari seluruh personil untuk melakukan pengamanan di klenteng-klenteng yang ada di Kabupaten Sambas. “Kita menyiapkan sepertiga pasukan untuk berjaga-jaga,” tukasnya.

Baca Juga: Sultan Sambas Lelang Ikan Cupang Koleksinya untuk Bantu Korban Bencana di Pulau Lemukutan

Selain perayaan Festival Cap Go Meh dan pesta kembang api, tradisi permainan barongsai dan naga yang setiap tahunnya dilaksanakan pada Hari Raya Imlek dan Cap Go Meh tahun ini juga ditiadakan. Hal ini untuk mencegah terjadinya kerumunan warga.

“Kita tahu bahwa permainan barongsai dan naga dapat memungkinkan adanya kerumunan masyarakat. Selain itu kita juga akan lakukan patroli skala besar untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan," pungkas Kapolres.***

Editor: Yuniardi

Sumber: Warta Pontianak


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x