Isu Kudeta Demokrat, Presiden Jokowi Ogah Jawab Surat Klarifikasi dari AHY

- 4 Februari 2021, 15:28 WIB
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi /Instagram.com/@jokowi

WARTA SAMBAS - Presiden Joko Widodo (Jokowi) enggan menjawab surat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terkait klarifikasi gerakan kudeta Partai Demokrat yang diduga melibatkan pejabat tinggi pemerintahan.

"Jadi kami sudah menerima surat itu. Kami rasa tidak perlu menjawab surat tersebut," kata Pratikno, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), seperti diberitakan JurnalPresisi.com dalam artikel berjudul "Enggan Respon Surat AHY, Begini Penjelasan Istana", Kamis 4 Januari 2021.

Pratikno mengungkapkan, surat dari Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat AHY itu ditujukan kepada Presiden Jokowi dengan diantar langsung Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat. 

Baca Juga: 'Kudeta' Partai Demokrat akan Ditempuh Melalui KLB, 360 Pemegang Suara Diimingi Uang Tunai Rp100 Juta

 

Apa yang terjadi di Partai Demokrat itu, menurut Pratikno, sudah diatur dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai, sehingga Presiden Jokowi tidak perlu membalas surat tersebut.

"Karena itu adalah perihal dinamika internal partai, itu perihal rumah tangga internal Partai Demokrat yang semua sudah diatur di AD/ART Partai Demokrat, itu saja," jelas Pratikno.

 

Diberitakan sebelumnya, dalam keterangan persnya secara virtual, Ketum Partai Demokrat, AHY mengungkapkan, adanya gerakan yang berupaya mengkudetanya. "Gabungan dari pelaku gerakan ini ada 5 orang," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: Jurnal Presesi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x