Ketua Fraksi PAN Minta GAR ITB Tonton Pidato Din Syamsuddin di PBB

- 15 Februari 2021, 04:00 WIB
Din Syamsuddin menyatakan dirinya bukan didepak dari MUI melainkan memang menolak masuk struktur.
Din Syamsuddin menyatakan dirinya bukan didepak dari MUI melainkan memang menolak masuk struktur. //ANTARA/

"Semua orang bisa mendengar ceramah beliau di PBB, itu ada di youtube, silakan saja, masih terekam dengan bagus," ucapnya.

Lebih jauh Saleh mengungkapkan bahwa ia mengenal dekat sosok Din Syamsuddin. Ia merupakan salah satu senior di Muhammadiyah dan dosen di UIN Syarif Hidayatullah yang mengajarkan mata kuliah tentang pemikiran Islam kontemporer.

"Nah, pemikiran Islam kontemporer yang diajarkan itu di dalamnya ada toleransi, ada dialog, ada civil society dalam perspektif Islam. Karena itu, saya paham betul bagaimana pemikiran dan gerakan Pak Din Syamsuddin," tuturnya.

Oleh sebab itu kata Saleh, jika Din Syamsuddin melemparkan kritikan kepada pemerintah maka hal itu dilakukan untuk membangun Indonesia.

"Karena, tentu di dalam sistem demokrasi yang kita anut seperti ini harus ada juga kritik yang konteksnya membangun. Saya pastikan Pak Din Syamsuddin tidak ada niat sedikit pun berniat buruk, berniat jahat dan membenci dalam kritiknya itu," ucapnya.

Baca Juga: GAR ITB itu Kumpulan Buzzer yang Cuma Bikin Gaduh, Tokoh Papua: Bubarkan Saja!!!

Sebelumnya, Gerakan Anti Radikalisme Alumni ITB (GAR ITB) melaporkan Din Syamsuddin ke KASN atas dugaan pelanggaran kode etik terkait isu radikalisme.

Dalam surat yang dikirimkan GAR ITB kepada KASN, Din Syamsuddin dinilai melanggar kode etik pegawai negeri sipil (PNS) karena kerap menyerang pemerintah dengan kritik, bahkan tergabung dalam Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang berseberangan dengan pemerintah.

GAR ITB sudah beberapa kali menuai kontroversi dengan mengeluarkan surat pelaporan terkait sejumlah tokoh dan institusi di sekitar ITB, termasuk soal Salman ITB dan Nurhayati Subakati, pendiri Paragon Technology Innovation.*** Muhammad Rizky Pradila/pikiran-rakyat.com

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah