DPD RI Tegur Pelindo III terkait Permasalahan Kepelabuhanan

- 24 Februari 2021, 07:30 WIB
Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti.
Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti. /ANTARA/HO-DPD RI/am./

WARTA SAMBAS - DPD RI menggelar rapat kerja bersama BUMN dan PT Pelindo III di Surabaya, Selasa 23 Februari 2021.

Rapat tersebut dihadiri oleh Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti, Wakil Ketua Komite II DPD RI Bustami Zainudin, Wakil Menteri II BUMN yang diwakili Asdep Kehutanan dan Perkebunan Desty Arlainy, Kepala Otoritas Pelabuhan Pelabuhan Arif Thoha, Komisaris Utama PT Pelindo III Prof Marsetio, dan Direktur Utama PT Pelindo III Uuk Saefudin Noer, serta jajaran Direksi PT Pelindo III lainnya itu.

Dalam kesempatan ini, DPD RI menegur Pelindo III agar segera menyelesaikan sejumlah permasalahan yang belum selesai.

Dilansir dari laman Antara, Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti memberikan sejumlah masukan kepada PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III terkait permasalahan kepelabuhanan dan investasi di wilayah itu, karena hingga kini jajaran perusahaan pelat merah itu dianggap belum menyelesaikan dengan baik.

Baca Juga: Cek Cara dan Syarat untuk Buat Baru atau Perpanjangan SIM Online

"Sejak saya menjabat Ketua DPD RI, sudah dua kali saya ke Pelindo III, artinya masih ada masalah di Pelindo ini. Saya terima beberapa aspirasi dan aduan dari stakeholder pelabuhan. Saya harap jangan sampai tiga kali saya ke sini ya, karena saya ingin semua bekerja on the track," kata La Nyalla, dalam keterangan persnya yang diterima di Surabaya.

Mantan Ketua Kadin Jatim itu meminta, permasalahan yang ada perlu untuk diperhatikan dan dijelaskan, dan jangan sampai karena ganti pimpinan, kemudian ganti kebijakan.

Ia mengatakan, ada dua materi pokok yang menjadi fokus DPD, yakni pertama meminta data dan informasi mengenai perkembangan Proyek Strategis Nasional Pembangunan Pelabuhan Multipurpose di Labuan Bajo dan Patimban, serta pengembangan dan modernisasi pelabuhan-pelabuhan lain di bawah wilayah kerja PT Pelindo III.

Sedangkan fokus kedua adalah masuknya aspirasi dari stakeholder (pemangku kepentingan) pelabuhan, terkait dengan iklim usaha di Pelabuhan Tanjung Perak.

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x