Indonesia Ekspor 10 Ton Kayu Manis ke Thailand

- 26 Maret 2021, 13:03 WIB
Sumber/Foto : Kementrian Pertanian
Sumber/Foto : Kementrian Pertanian /ditjenbun.pertanian.go.id/


WARTA SAMBAS - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, terus mendorong pengembangan komoditas perkebunan yang bernilai ekonomi tinggi dan mendukung peningkatan daya saing pertanian termasuk sektor perkebunan di pasar global.

Dukungan kepada pelaku usaha ekspor terus dilakukan oleh Kementerian Pertanian, melalui Ditjen Perkebunan.

Salah satunya pada hari Jumat 19 Maret 2021, Direktur Pengolahan dan pemasaran hasil perkebunan, Ir. Dedi Junaedi, M.Sc beserta Tim Pemasaran International, M. Fauzan Ridha,S.Pt.,M.Sc menghadiri undangan pelepasan ekspor Kayu Manis sebanyak 10 Ton.

Baca Juga: Trending Twitter Awkarin Beli hotel, Fiersa Bersari: Saya Baru Bisa Sewa Kamar

Ekspor tersebut adalah ke Bangkok, Thailand oleh perusahaan ekspor PT. Ince Jaya Mandiri didukung partner consultant nya ibu Nurhaeda Burhan dari PT. Sahabat Mitra Strategis.

PT. Ince Jaya Mandiri (PT. IJM) yang masih berusia baru , dan dipimpin oleh entrepreneur milenial, Ince Iksan Kaimuddin M.sc telah melakukan ekspor jenis rempah rempah Kayu Manis, Cengkeh, Pala, dan Kapulaga ke Thailand sebanyak 8 container di masa pandemi Covid-19 ini.

Walaupun perusahaan masih baru, PT.IJM sudah membuktikan bahwa walaupun di usia muda beliau mampu berjuang dengan peluang akses pasar yang ada khususnya pasar kayu manis.

“Fasilitasi dari Ditjen Perkebunan sangat membantu kami yang baru mulai ekspor ini untuk mengembangkan peluang akses pasar rempah Indonesia terutama dalam kegiatan promosi dan bagaimana hambatan perdagangan rempah terutama aspek mutu,” ujar Ince.

Ditambahkan juga bahwa 10 ton ekspor kayu manis dengan grade AAA ini berasal dari petani di Kabupaten Kerinci, Jambi dan Sebagian dari daerah Kalimantan.

Peluang pasar PT. IJM ini didapatkan setelah mengikuti kegiatan promosi di Bangkok International Trade & Exhibition Centre (Bitec), Thailand yang difasilitasi oleh Ditjen Perkebunan Kementerian Pertanian yaitu 14th Thailand Coffee, Tea & Drinks 2020 & 14th Thailand Bakery & Ice Cream 2020 pada 27 Februari 2020 – 3 Maret 2020 tahun lalu.

Baca Juga: Bolehkah Berhubungan Badan Ketika Menstruasi? Ini Jawabannya

Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan mengapresiasi terlaksananya kegiatan ekspor ini walaupun situasi global masih dalam masa pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

“Tentunya akses pasar masih ada, tinggal kita push lebih kuat lagi dalam mencari peluang-peluang tersebut. Saya juga mengapresiasi kalangan-kalangan muda, kalangan milenial yang sudah mau bekerja keras dalam mendukung akselerasi program Kementan dalam gerakan 3 kali lipat ekspor (Gratieks),” ujar Direktur PPH Perkebunan, Ir. Dedi Junaedi, M.Sc, saat memberikan sambutan dan arahan pada keg pelepasan ekspor kayu manis PT. Ince Jaya Mandiri sebesar 10 ton ke Bangkok, Thailand pada 19 Maret 2021, dan bertempat di gudang logistik Pegangsaan 2, Rorotan, Tanjung Priok.***

Editor: Suryadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x